Bisnis.com, JAKARTA - Aktor Shia Labeouf mengungkapkan dirinya nyaris berhenti berkarir di dunia entertainment dan bergabung dengan program yang bergerak di bidang perdamaian. Program ini merupakan komunitas sukarelawan yang menyediakan pembangunan sosial dan ekonomi di luar negeri melalui bantuan teknis.
Namun, aktor berusia 33 tahun itu menarik kembali permohonannya setelah ia menjalani rehabilitasi yang diperintahkan pengadilan pada tahun 2017.
Ketika berada di rehabilitasi, Shia menulis film barunya 'Honey Boy' - yang didasarkan pada hidupnya sendiri dan memutuskan untuk terus fokus pada akting begitu dia meninggalkan fasilitas perawatan tersebut.
"Saya pikir akting sudah berakhir dan kemudian saya mendaftar untuk pergi ke Peace Corps dan kemudian pergi ke fasilitas rehabilitasi ini, ada di sana selama dua bulan, telah menulis hal ini, rencana berubah," ujarnya saat tampil di talkshow 'Jimmy Kimmel Live!.
Shia menulis naskah untuk 'Honey Boy' saat berada di rehabilitasi, karena ia diberitahu bahwa menuliskan bagian-bagian hidupnya akan membantunya untuk mengatasi Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Dan aktor baru-baru ini mengungkapkan peristiwa masa kecil yang traumatis termasuk orang tuanya berpisah ketika ia baru berusia lima tahun, dan tumbuh dengan ayah yang alkoholik, berkontribusi pada diagnosis PTSD-nya.
Bintang 'Transformers' itu mengakui dia merasa bahwa jika dia memiliki lebih banyak uang, tidak akan ada perkelahian antara orang tuanya dapat meminimalkan drama dalam hidupnya.
"Aku hanya mengira aku seorang pecandu alkohol, seperti pemabuk yang benar-benar mabuk dan aku harus menghadapinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
