Ilustrasi pengecekan kadar gula darah terhadap penderita diabetes melitus/Reuters
Health

73 Persen Penderita Tak Sadar Sakit Diabetes

Ria Theresia Situmorang
Kamis, 14 November 2019 - 12:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut Hari Diabetes Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 14 November 2019, Kementerian Kesehatan menggelar temu media membahas diabetes melitus (DM), penyakit kronis yang paling tinggi kenaikan angka prevalensinya.

Pada tahun 2015, International Diabetes Federation (IDF) mencatat jumlah penderita diabetes di dunia sebanyak 415 juta jiwa dan meningkat menjadi 425 juta jiwa pada tahun 2017, dan diprediksi meningkat menjadi 629 juta jiwa pada tahun 2045. 

Hasil Riskesdas pada tahun 2013 dan 2018 juga menunjukkan peningkatan angka penyakit diabetes dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen.

Faktor risiko diabetes pada orang dewasa juga meningkat dari 14,8 persen menjadi 21,8 persen, obesitas sentral dari 26,6 persen menjadi 31 persen, merokok dari 28,8 persen menjadi 29,3 persen, aktivitas fisik kurang dari 26,1 persen menjadi 33,5 persen dan kurang makan sayur dan buah dari 93,5 persen menjadi 95,5 persen. 

"Sebanyak 73 persen penderita diabetes tidak mengetahui dirinya mengidap diabetes sampai akhirnya datang ke kita sudah komplikasi," ujar dr. Em Yunir  dari Divisi Endokrin Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM di Gedung Kemenkes pada Senin (11/11/2019). 

Em Yunir menyebut setelah didiagnosis memiliki penyakit diabetes, kebanyakan pasien memiliki riwayat kontrol insulin yang jelek, sehingga hal ini membuat penyakit tersebut dapat menjadi lebih parah di kemudian hari. 

"Pasien biasanya kurang sadar karena kurang edukasi. Beberapa ada yang enggan suntik insulin dalam kurun waktu berjangka dan juga tidak mau minum obat seumur hidup. Padahal, ini keharusan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro