Pekerja melakukan pengemasan saat memproduksi vaksin di laboratorium milik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/8/2018)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Health

Ongkos Distribusi Vaksin PCV Mencapai 10% Dari Harga Impor

Yustinus Andri DP
Selasa, 19 November 2019 - 16:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah harus menyediakan dana tambahan untuk melakukan distribusi vaksin pneumococcal conjugate vaccine (PCV), yang rencananya akan dimasukkan sebagai imunisasi dasar rutin nasional.

Wilson Yahya, Supply Chain Director PT Merapi Utama Pharma, memperkirakan ongkos distribusi vaksin PCV bisa mencapai 10% dari harga dasar di tingkat produsen atau di tingkat perusahaan pemegang lisensi peredaran, untuk vaksin yang diimpor.

Adapun, vaksin PCV sejauh ini belum dapat diproduksi oleh produsen nasional. Pemerintah pun berencana melakukan pengadaan vaksin PCV, sebagai vaksin dasar bagi bayi untuk mencegah terjangkitnya bayi-bayi di Indonesia oleh penyakit pneumonia.

“Sebenarnya perkiraan ongkos distribusi vaksin PCV ini setara dengan vaksin-vaksin sejenis lainnya, yakni 10% dari harga di produsen. Biasanya, biaya pengiriman barang mencapai 6% dari harga dasar produk, sementara biaya administrasi sekitar 2% dan profit untuk distributor sekitar 2%,” katanya dalam acara Media Workshop: Mengupas Persoalan Distribusi Vaksin di Indonesia di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Dia menambahkan perusahaan pemegang lisensi distribusi vaksin impor biasanya juga mengutip margin keuntungan atas produk tersebut. Namun demikian,  besaran margin tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

 Sebelumnya, Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kementerian Kesehatan Sadiah mengatakan pemerintah berencana memanfaatkan skema advance market commitment (AMC) yang ditawarkan The United Nations Children's Fund (Unicef) dalam pengadaan vaksin PCV.

Program tersebut membuat Indonesia bisa melakukan pengadaan vaksin  PCV dengan harga terjangkau yakni US$2,93 per dosis dari harga normal US$20 per dosis. Namun demikian, Sadiah mengatakan, harga vaksin PCV tersebut merupakan harga produk hingga pelabuhan di Indonesia.

Untuk itu, menurut Sadiah, pemerintah sedang melakukan penghitungan anggaran dalam rangka pengadaan vaksin PCV dalam daftar imunisasi dasar rutin nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro