Bisnis.com, JAKARTA – Vitamin D memang penting bagi kesehatan tubuh namun terlalu banyak mengonsumsinya pun bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat.
Vitamin D atau yang sering disebut sebagai sunshine vitamin adalah jenis vitamin yang mengandung kalsium dan phosphate dalam tubuh. Kandungan ini berguna agar tulang, gigi dan otot tetap sehat. Kekurangan vitamin D dalam menimbulkan pengeroposan pada tulang bahkan untuk anak dan sakit pada tulang untuk orang dewasa.
Tubuh pada umumnya dapat menghasilkan vitamin D dari pancaran sinar matahari yang tepapar pada kulit selama berada di luar ruangan. Maka dari itu, seringkali banyak orang yang tinggal di kawasan empat musim berisiko kekurangan vitamin D saat musim dingin.
Untuk memastikan tubuh mendapat vitamin D yang cukup, beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.
Namun suplemen yang mengandung vitamin D dapat membuahkan banyak masalah. Dikutip dari Mayo Clinic, masalah utama ketika banyak mengonsumsi vitamin D adalah buang air berkali-kali atau yang biasa disebut beser.
Pada dasarnya, vitamin D adalah larutan lemak yang tidak bisa dikeluarkan melalui buang air kecil. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin D, Darah mempertahankan kalsium, yang mengarahknnya ke kondisi yang dikenal sebagai hiperkalsemia (kadar kalsium yang berlebihan dalam darah).
Hal ini dapat menyebabkan Anda akan sering buang air kecil jika Anda mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D. Tanda-tanda peringatan lain dari hiperkalsemia termasuk mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, dan kebingungan, disorientasi atau pemikiran ganda.
National Health Security (NHS) menyarankan takaran suplemen vitamin D yang dianggap cukup adalah 10 mikrogram sehari.
“Jangan mengonsumsi lebih dari 100 mikrogram vitamin D sehari karena bisa berbahaya. Ini berlaku untuk orang dewasa, termasuk wanita hamil dan menyusui dan orang tua, dan anak-anak berusia 11 hingga 17 tahun,” tulis peringatan NHS.
Anak-anak berusia 1 hingga 10 tahun juga disarankan tidak seharusnya mengonsumsi lebih dari 50 mikrogram vitamin D sehari. Bayi di bawah 12 bulan juga dianjurkan tidak mengonsumsi lebih dari 25 mikrogram sehari vitamin ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
