Ilustrasi/Babypost
Health

Pentingnya Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 21 Januari 2020 - 14:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Begitu banyak orang tua merasa terjebak dalam pola negatif dalam berhubungan dengan anak-anak mereka. Mereka mengulangi argumen yang sama minggu demi minggu, membuat semua orang merasa lelah dan lelah.

Ketika dihadapkan dengan perilaku yang menantang atau bermasalah pada anak-anak, semua orang tua pasti akan melakukan kesalahan. Lima hal yang paling umum adalah saling menyalahkan satu sama lain atas perilaku anak-anak mereka, mengkritik, dan mengajari anak-anak mereka, terlalu mengandalkan hukuman, mendikte aturan tanpa diskusi, dan mencontohkan perilaku impulsif atau tidak sopan.

Pilihan-pilihan semacam itu meningkatkan konflik dan meninggalkan keluarga yang terpukul dan berkecil hati. Lebih buruk lagi, selama orang tua terus melakukan lima kesalahan ini, hubungan mereka dengan anak mereka akan terus memburuk.

Keterampilan tunggal yang paling kuat untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan keluarga adalah komunikasi yang sehat. Kualitas komunikasi orang tua pada akhirnya menentukan keberhasilan pengasuhan mereka dan kebahagiaan anak-anak mereka.

Berangkat untuk mengubah budaya komunikasi keluarga Anda membutuhkan waktu dan tidak mudah tetapi akan membawa Anda hasil yang berkelanjutan.

Tiga hal penting untuk komunikasi keluarga yang sehat

Tingkah laku

Pemodelan perilaku positif adalah bagian penting dari pengasuhan yang sukses. Misalnya, ketika orang tua saling tidak menghormati satu sama lain atau anak-anak mereka, mereka melatih anak-anak mereka untuk tidak menghormati mereka, saudara mereka, teman sebaya mereka, atau guru. Orang tua harus mencontohkan perilaku positif yang ingin mereka lihat pada anak-anak mereka.

Bahasa

Pilihan bahasa orang tua memiliki efek yang kuat pada anak-anak. Anggota keluarga tidak diperbolehkan saling melecehkan secara verbal. Hindari bahasa yang merendahkan atau menurunkan moral. Bahasa kasar atau menyakitkan merusak ego rapuh anak-anak dan merusak harga diri mereka.

Mendengarkan

Orang tua yang pendengarnya buruk cenderung memiliki anak yang menantang, depresi, atau cemas. Mendengarkan bersifat menyembuhkan; itu adalah dasar untuk hampir semua terapi bicara. Anak-anak yang merasa orang tua mereka terlibat pendengar mengembangkan rasa positif diri dan lebih percaya orang tua mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : psychology today
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro