Bisnis.com, JAKARTA – Film genre fantasi dan action Dolittle disebut-sebut sebagai proyek yang hanya membuang-buang uang Universal Studios sebagai perusahaan distribusi film tersebut.
Dengan nilai investasi sebesar US$175 juta, film ini hanya dibuka dengan pendapatan sebesar US$50 juta dalam empat hari penayangannya di bioskop, dikutip dari Yahoo.
Nilai kerugian untuk proyek ini diestimasikan mencapai US$100, jauh lebih besar dari perkiraan kerugian film Cats yang juga didistribusikan oleh perusahaan yang sama dengan angka kerugian mencapai US$70 juta.
Forbes menuturkan, penonton sudah identik dengan karakter Iron Man dalam franchise film Marvel yang lekat dalam diri Robert Downey Jr, sehingga jika dibandingkan dengan Doctor John Dolittle, perannya tak lantas mengundang banyak perhatian.
Jika kinerja pasar internasional terkhususnya China membaik, Dolittle diperkirakan akan bisa menyentuh angka break even point. Tetapi lagi-lagi tantangan besar yang harus dilakukan adalah dengan membentengi diri melalui promosi karena banyaknya ulasan pedas yang lontarkan kritikus untuk film ini.
Hal yang mendasari ulasan jelek dengan skor 18 persen melalui situs review film Rotten Tomatoes adalah CGI pada hewan dan skrip yang lebih terfokus pada humor anak-anak dibandingkan dengan ceritanya sendiri.
Meski begitu, Universal Studio diekspektasikan mendapatkan keuntungan dari kerjasamanya dengan DreamWorks melalui film nominasi Oscar 1917.
Film yang bercerita tentang Perang Dunia I tersebut sudah meraup keuntungan mencapai US$81 juta di Amerika Utara hingga saat ini, dan diklaim akan menjadi film hits Universal Studio dalam satu dekade terakhir dengan pendapatan global mencapai US$143 juta.
Universal pun akan kembali dengan film berbiaya produksi rendah bulan depan yakni The Invisible Man, dilanjutkan dengan film No Time to Die milik James Bond dan sekuel ke-9 dari Fast & Furios. Sekuel animasi bernilai miliaran dolar, Minions: The Rise of Gru juga akan menjadi jagoan untuk film musim panas Universal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
