Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Charles Saerang/Bisnis
Health

Wabah Virus Corona : Ini Resep Alami untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Stefanus Arief Setiaji
Senin, 10 Februari 2020 - 09:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Wabah virus corona yang saat ini tengah menjadi perhatian, menyadarkan sejumlah kalangan untuk semakin peduli dengan kesehatan.

Sebagai negara yang memiliki kekayaan alami khususnya bahan baku obat-obatan tradisional, masyarakat bisa mengoptimalkan potensi di sekitar guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Pemerhati jamu tradisional yang juga Ketua Umum GP Jamu Charles Saerang mengatakan bahwa banyak tanaman asli Indonesia yang dipercaya dapat menangkal atau paling tidak menekan risiko dampak virus tersebut.

"Banyak spesies tanaman asli Indonesia yang di percaya mampu dan mujarab untuk menjaga kesehatan tubuh kita, nemaksimalkan antibodi, antibiotik alami, dan memaksimalkan imun tubuh," ujarnya dalam keterangannya, Senin (10/2/2020).

Menurut Charles, beberapa tanaman yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan di antaranya :

1. Temulawak
Tanaman asli Indonesia ini sangat memiliki segudang manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau memaksimalkan imun tubuh kita sehingga akan bisa dgn maksimal menangkal virus virus yang ada

2.Jahe
Mengandung minyak atsiri yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpen, zingiberen, zingeron, oleoresin, kamfena, limonen, borneol, sineol, sitral, zingiberal, felandren, pati, damar, asam-asam organik seperti asam malat dan asam oksalat, Vitamin A, B, dan C, serta senyawa-senyawa flavonoid dan polifenol. Secara farmakologi, jahe memiliki banyak manfaat antara lain sebagai karminatif (peluruh kentut), antimuntah, pereda kejang, antipengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti-inflamasi, antimikroba dan parasit, antipiretik, antirematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung, dan getah empedu.

3.Tanaman Zingiberaceae 
Mengandung flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi lemak pakan dari kerusakan oksidatif seperti antioksidan yang biasa digunakan dalam pakan seperti α-tocopheryl acetate atau butylated hydroxytoluene

Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan bakteri B. Cereus dengan MlC (Minimum Inhibitory Concentration) sebesar 165- 660 mg (Alzoreky & Nakahara, 2003).
Eksrak jahe mempunyai efek antibakteri baik bakteri Gram positif maupun Gram negatif

4.Kunyit
Warna kuning-orange cerah yang khas pada kunyit didapat dari kandungan senyawa kimia aktif yang disebut kurkumin. Tapi lebih dari sekadar pewarna, kurkumin juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Hasil dari berbagai penelitian menemukan bahwa senyawa tersebut memiliki aktivitas antimikroba. Tak hanya itu, tapi juga efektif melawan bakteri, virus dan jamur.

Aktivitas antibakteri pada kurkumin menunjukkan bahwa senyawa kimia ini tak hanya membantu menghentikan infeksi, tapi juga menghambat kemungkinan infeksi lebih lanjut. Caranya dengan bertindak sebagai penghalang dan mengubah mekanisme bakteri masuk ke dalam sel.

Ternyata ada banyak khasiat yang dimiliki kunyit, termasuk kandungan antibiotik di dalamnya, bagi kesehatan. Anda tak hanya bisa memanfaatkannya untuk masakan, namun juga untuk pengobatan.

5.Bawang Putih
Memiliki nama ilmiah Allium sativa, bawang putih telah lama digunakan untuk memerangi virus dan bakteri. Ilmuwan terkemuka asal Prancis, Louis Pasteur, pada 1958 bahkan telah menemukan bahwa bawang putih bisa membunuh bakteri. Mulai dari zaman pertengahan, bawang putih juga digunakan untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi.

6.Propolis
Fungsinya menangkal penyakit akibat Virus dan Bakteri. Zat dalam propolis bersifat antioksidan, antikanker, antijamur, antiinflamasi, antibiotik, antiseptik, anestetik atau antinyeri, dan antialergi. Karena itu manfaat propolis untuk kesehatan juga ampuh menangkal penyakit karena bakteri, virus, maupun jamur.

Beragam penyakit seperti flu, termasuk pilek, TBC, hingga flu babi bisa diatasi dengan propolis. Bahkan herbal ini ampuh dalam mengatasi serangan yang dilakukan makhkluk bersel tunggal tersebut.

"Sudah saatnya kita untuk kembali pada alam dan mempercayakan slogan yang dahulu sangat menggaung "Alam telah menyediakan, tinggal manusia yang mengolah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro