Koleksi busana pria dari Ralph Lauren Spring Summer 2016/Reuters
Fashion

Desainer Ralph Lauren Sumbang 10 Juta Dolar Lawan Virus Corona

Newswire
Jumat, 27 Maret 2020 - 14:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Desainer Ralph Lauran melalui Ralph Lauren Corporate Foundation akan menyumbangkan 10 juta dolar AS sebagai upaya bantuan virus corona baru (COVID-19), dilaporkan E!News, Jumat.

"Sekarang, lebih dari sebelumnya, saling mendukung satu sama lain saat ini telah menjadi misi kami," demikian pernyataan resmi dari merek Ralph Lauren.

"Saat kami menghadapi tantangan global ini bersama-sama, Ralph Lauren Corporate Foundation berkomitmen untuk menyunbangkan 10 juta dolar AS untuk membantu tim dan komunitas kami di seluruh dunia," ujarnya melanjutkan.

Donasinya diklaim akan bermanfaat bagi beberapa badan amal dan organisasi, termasuk World Health Organization COVID-19 Solidarity Response Fund, yang merupakan upaya global yang memberikan dukungan kepada negara-negara yang memerangi pandemi.

Merek fesyen terkenal itu juga akan memberikan hibah keuangan untuk rekan-rekan Ralph Lauren yang menghadapi keadaan khusus melalui Yayasan Bantuan Daruratnya.

Untuk memberikan kembali kepada komunitas mode, ikon fesyen tersebut akan memberikan hadiah perdananya kepada Dewan Perancang Mode Amerika (CFDA) dan Vogue Fashion Fund.

"Ketika kami menghadapi tantangan ini sebagai komunitas global, harapan kami adalah untuk terus menjadi suar optimisme dan persatuan bahwa Ralph Lauren akan selalu ada," kata Ralph Lauren.

Di sisi lain, sejumlah desainer lain seperti Christian Siriano dan Pyer Moss Kerby Jean-Raymond masing-masing memproduksi masker pelindung bagi para pekerja medis dan menjadi pusat donasi untuk masker N95 dan sarung tangan lateks.

Seperti Lauren, Rihanna juga memberikan sumbangan yang cukup besar. Pada 21 Maret, dia mengumumkan bahwa Clara Lionel Foundation-nya memberikan 5 juta dolar AS untuk mendukung upaya tanggapan cepat COVID-19 di seluruh dunia.

Donatella Versace dan putrinya Allegra Versace Beck menyumbangkan 200 ribu euro ke departemen perawatan intensif rumah sakit San Raffaele di Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro