Ilustrasi stres/Reuters-Paul Hackett
Health

Tekanan di Tempat Kerja Bisa Sebabkan Kematian

Desyinta Nuraini
Selasa, 26 Mei 2020 - 14:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pekerjaan yang penuh tekanan berpengaruh buruk bagi kesehatan mental seseorang. Karyawan bisa terserang stres yang menyebabkan penyakit psikologis serius seperti depresi dan kecemasan.

Sebuah penelitian di Universitas Indiana, Amerika Serikat mendapat temuan serius terkait pengaruh tekanan di tempat kerja dengan kesehatan para karyawannya.

Menurut laporan penelitian, kombinasi dari tiga faktor seperti stres, kendali atas pekerjaan, dan kemampuan kognitif yang rendah, di tempat kerja dapat menyebabkan kemunduran kesehatan mental yang serius, meningkatkan kemungkinan depresi, hingga kematian.

"Ketika tuntutan pekerjaan lebih besar dari kontrol yang diberikan oleh pekerjaan atau kemampuan individu untuk menangani tuntutan itu, ada penurunan kesehatan mental mereka dan dengan demikian, kemungkinan peningkatan kematian," ujar Erik Gonzalez-Mule, penulis utama studi tersebut, dilansir dari Times of India, Selasa (26/5/2020).

Adapun studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology. Mereka mempelajari data yang dikumpulkan dari 3.148 peserta yang merupakan penduduk Wisconsin, AS. Pengamatan yang berlangsung 20 tahun, 211 orang pesertanya meninggal.

Sementara itu, para peneliti menemukan bahwa ketika seorang karyawan memiliki kontrol lebih besar atas tanggung jawabnya di tempat kerja, bekerja di bawah tekanan namun memberikan hasil, kesehatan mereka lebih baik dibandingkan rekan-rekannya yang kurang menikmati kebebasan dan kemampuan kognitif.

Di sisi lain, Gonzalez-Mule mengomentari terkait pekerjaan di tengah pandemi virus Corona. Dia berpendapat kemungkinan Cobid-19 menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan mental.

Oleh karena itu dia berharap agar pekerjaan tidak memperburuk kondisi tersebut. "Ini termasuk mengelola dan mungkin mengurangi tuntutan karyawan, menyadari kemampuan kognitif karyawan untuk menangani tuntutan dan memberikan kebebasan kepada karyawan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro