Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers COVID-19 di Jenewa, Swiss, Senin (2/3/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth
Health

WHO Rilis Pedoman Operasional Layanan Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Perinciannya

Desyinta Nuraini
Selasa, 2 Juni 2020 - 14:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan sejumlah pedoman operasional layanan kesehatan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Pedoman ini merekomendasikan tindakan praktis yang dapat dilakukan oleh negara baik di tingkat nasional hingga regional untuk mengatur ulang dan menjaga akses layanan kesehatan esensial berkualitas tinggi dengan aman. 

Dikutip dalam laman WHO, mereka meminta agar negara mengidentifikasi layanan kesehatan esensial yang akan diprioritaskan selama pandemi Covid-19.

Kategori prioritas tinggi itu meliputi, pertama layanan pencegahan dan pengobatan penting untuk penyakit menular, termasuk imunisasi. Kedua, layanan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, termasuk selama kehamilan dan persalinan. Ketiga, layanan inti untuk populasi rentan, seperti bayi dan lansia.

Keempat, layanan penyediaan obat-obatan, persediaan dan dukungan dari petugas kesehatan untuk manajemen penyakit kronis yang berkelanjutan, termasuk kondisi kesehatan mental. Kelima, terapi berbasis fasilitas kritis.

Keenam, manajemen kondisi kesehatan darurat dan presentasi akut umum yang memerlukan waktu intervensi sensitif. Ketujuh, layanan tambahan, seperti pencitraan diagnostik dasar, layanan laboratorium dan bank darah.

Memang, banyak negara yang memutuskan menutup layanan kesehatan di fasilitas kesehatan langsung untuk penyakit selain Covid-19.  Keputusan tentang kapan dan bagaimana membuka kembali layanan dengan aman tentunya tergantung pada kondisi.

Selain penangguhan layanan, hambatan lain yang terkait dengan konteks pandemi telah menyebabkan komplikasi dan morbiditas penyakit karena keterlambatan perawatan, 

Untuk itu, perencanaan layanan yang efektif diperlukan untuk mengurangi potensi risiko tersebut.

Berikut panduan yang dikeluarkan WHO:

- Buat daftar layanan kesehatan esensial khusus berdasarkan konteks negara dan didukung oleh bimbingan serta alat dari WHO
- Menangani kebutuhan khusus populasi yang terpinggirkan, seperti masyarakat adat, migran dan pengungsi, pekerja seks dan tunawisma.
- Identifikasi layanan rutin dan elektif yang dapat ditangguhkan atau dipindahkan ke area yang tidak terlalu terkena dampak.
- Buat peta jalan untuk pengurangan dan pemulihan layanan secara progresif saat tekanan pada sistem kesehatan melonjak dan surut 
- Mengantisipasi memulihkan layanan yang ditangguhkan berdasarkan perubahan kebutuhan karena langkah-langkah kesehatan masyarakat secara bertahap
mereda dan mengatasi setiap hambatan baru.
- Memastikan kesinambungan pengurangan risiko dan langkah-langkah mitigasi untuk transmisi Covid-19, memperkuat program IPC untuk menerapkan langkah-langkah prioritas, di semua program pemberian layanan kesehatan.- Pastikan pengembangan komponen sistem terkait melalui tindakan strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro