Bisnis.com, JAKARTA - Para ahli menyebut gejala virus corona pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Adapun gejala umum Covid-19 selama ini berupa demam tinggi, batuk, dan flu.
Tim Spector, dari King’s College London mengatakan berdasarkan laporan gejala di antara 198 anak yang dinyatakan positif Covid-19, sepertiga diantaranya tidak menunjukkan gejala. Sementara lebih dari separuhnya menunjukkan gejala.
Gejala yang tercatat berupa 55 persen anak mengalami kelelahan, 54 persen mengalami sakit kepala dan hampir setengahnya mengalami demam. Sebanyak 38 persen anak yang dinyatakan positif juga mengalami sakit tenggorokan, sementara hampir 35 persen tidak nafsu makan, 15 persen mengalami ruam kulit yang tidak biasa, dan 13 persen mengalami diare.
Sebaliknya, Spector telah menemukan bahwa gejala paling umum pada orang dewasa adalah kelelahan, sakit kepala, batuk terus-menerus, sakit tenggorokan, dan kehilangan penciuman. Spector mencatat bahwa dari anak-anak yang dites positif dan memiliki gejala, sekitar setengahnya tidak memiliki salah satu dari tiga tanda utama yang terdaftar oleh NHS.
“Jika Anda mengikuti saran pemerintah, Anda akan kehilangan setengah dari infeksi [gejala]. Yang ingin kami lakukan di sini bukanlah mendorong [anak-anak] untuk menjalani tes, tetapi menjauhkan mereka dari sekolah [jika menunjukkan gejala],” katanya dilansir dari The Guardian, Selasa (8/9/2020).
Sementara itu Spector berpendapat ruam harus ditambahkan ke daftar gejala resmi, mencatat bahwa itu juga muncul pada orang dewasa dengan Covid. “Satu dari enam anak akan mengalami [ruam] dan seringkali itu akan menjadi satu-satunya tanda, dan Anda tidak akan mengalami ruam dengan kebanyakan batuk, pilek atau flu,” sebutnya.
Spector mengatakan perbedaan gejala dengan usia mungkin karena perbedaan cara sistem kekebalan menanggapi virus. Oleh karena itu TIm menyarankan agar para orang tua untuk melacak gejala anak-anak mereka.
Tom Waterfield dari Queen's University Belfast, yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan temuan itu sejalan dengan penelitiannya sendiri yang menunjukkan bahwa gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan sakit perut biasa terjadi pada anak-anak dengan Covid-19, sementara gejala seperti batuk lebih jarang daripada orang dewasa.
Prof Martin Marshall, ketua Royal College of GPs, menyambut baik penelitian ini. “Memahami bahwa anak-anak mungkin menunjukkan gejala yang berbeda dengan orang dewasa berguna agar dokter dan tim kami, serta teman-teman spesialis anak, untuk mengidentifikasi virus pada anak-anak dan merespons dengan tepat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
