Bisnis.com, JAKARTA - Penularan covid-19 di lingkungan kantor pemerintahan telah membuat klaster sendiri, dimana di Kemenkes mencatat kasus terbanyak.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan jika kemenkes memang berisiko cukup tinggi karena berinteraksi langsung di lapangan dengan masyarakat.
Semisal, dokter dan tenaga kesehatan yang langsung memeriksa pasien, dan staf surveyor yang mentracing orang dengan kemungkinan terinfeksi covid-19.
Selain itu, katanya, interaksi antar staf atau pegawai pun tinggi. Pasalnya, mereka adalah salah satu kantor pemerintahan yang tetap melayani selama pandemi.
"Interaksi antar mereka tinggi, mungkin juga karena sudah lelah, buka masker, minum dan temannya juga begitu, jadi bisa terjadi penularan," ujarnya dalam diskusi via instagram Kamis (17/09).
Ari juga sudah menekankan memang mereka yang bekerja di sektor kesehatan seperti dokter, nakes dan di Kemenkes yang paling berisiko terinfeksi karena langsung bertemu pasien dan suspek.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengidentifikasi hingga Kamis (17/9/2020) yang diungkapkan melalui laman resmi https://corona.jakarta.go.id/id/data-visualisasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 188 orang.
Perinciannya, Kemenkes mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 139 orang. Sisanya, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 49 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
