Bisnis.com, JAKARTA – Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 sebanyak 7,3 persen penduduk Indonesia menderita penyakit asam urat yang banyak menyerang wanita pada usia 45 tahun.
Melalui webinar yang diadakan Lembaga Pengetahuan Indonesia Rabu (14/10/2020), ada beberapa kandungan teh herbal yang bisa menjadi obat asam urat.
Peneliti muda pusat penelitian teknologi tepat guna LIPI Yusuf Andriana, Ph.D memaparkan hasil risetnya untuk beberapa tanaman yang bisa diolah menjadi teh herbal atau infused water dan dipercaya bisa mengobati asam urat.
Melalui hasil disertasinya yang dilakukan di Hiroshima University, Jepang berikut tanaman yang berpotensi mengobati asam urat;
- Tridax procumbens L.
Orang jawa menyebutnya gletang yang tersebar di lebih 80 negara. Tumbuhan biasanya digunakan untuk pengobatan gangguan pencernaan, luka, dan juga penyakit hati di beberapa negara.
- Rumex crispus L.
Dikenal dengan nama curly dock yang bisa ditemukan di Eropa dan Asia. Akar dari tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional berupa tonik, obat pencahar dan juga obat hemostatik.
- Cordycep militaris
Tanaman ini adalah jamur yang pada zaman dahulu digunakan untuk tonik dan saat ini diproduksi dalam berbagai bentuk teknik modern. Tanaman ini bermanfaat untuk menghilangkan lelah, antistres dan anti-inflamasi yang sudah teruji klinis.
Yusuf menjelaskan berdasarkan hasil risetnya tanaman-tanaman ini masih memerlukan uji klinis untuk pengobatan asam urat agar bisa dikonsumsi. Ketiga tanaman diatas sampai saat ini masih jarang digunakan dan berpotensi untuk mengobati asam urat.
Selain itu dia mengingatkan untuk berhati-hati mengonsumsi teh herbal yang berlebihan justru akan bersifat racun pada tubuh manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
