Sakit/Istimewa
Health

Perincian Hari ke Hari Virus Corona Berkembang dan Timbulkan Gejala

Syaiful Millah
Selasa, 1 Desember 2020 - 10:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Virus corona baru dapat menyerang orang dengan berbagai cara dan gejala, beberapa bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi, sementara yang lainnya membutuhkan perawatan intensif.

Bagi mereka yang belum dinyatakan terinfeksi virus corona baru ini, ada kebingungan terletak pada gejala khas pertama yang terlihat, bagaimana gejala berkembang, dan bagaimana infeksi bisa menjadi lebih buruk.

Staf medis dari sebuah rumah sakit di China menyusun buku harian tentang infeksi Covid-19 dan bagaimana hal itu memengaruhi pasien, dengan harapan dapat menawarkan lebih banyak kejelasan mengenai virus mematikan tersebut.

Lantaran ini merupakan pekerjaan profesional medis, kemampuan untuk mengidentifikasi pola infeksi menjadi lebih jelas. Di antara pasien, gejala seperti demam dan batuk biasanya merupakan gejala pertama yang muncul sebagai peringatan infeksi.

Kemudian diikuti dengan sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, dan mual atau diare. Beberapa pasien mengalami infeksi berat, kesulitan bernapas akan menjadi gejala utama mereka yang biasanya muncul setelah 5 hari.

Dilansir dari Express UK, Selasa (1/12) setelah mengamati ribuan pasien selama wabah Covid-19 awal tahun ini, rumah sakit dapat mengidentifikasi pola gejala dari hari ke hari, sebagai berikut.

Hari ke-1 : Gejala ringan. Penderita biasanya mengalami demam diikuti dengan batuk. Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual sekitar 1 atau 2 hari sebelumnya, yang bisa menjadi tanda infeksi yang lebih parah.

Hari ke-3 : Ini adalah waktu rerata sebelum pasien di Wenzhou dirawat di rumah sakit setelah gejala mulai muncul. Studi terhadap 550 sakit di China juga menemukan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit mengembangkan pneumonia pada hari ketiga penyakit mereka.

Hari ke-5 : Dalam kasus yang parah, gejala bisa mulai memburuk. Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama jika mereka berusia lanjut atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Hari ke-7 : Ini adalah waktu yang dibutuhkan rerata pasien di Wuhan untuk dirawat di rumah sakit setelah gejala awal muncul. Pasien Wuhan lainnya mengalami sesak napas pada hari ketujuh atau seminggu setelah gejala.

Hari ke-8 : Pada titik ini, pasien dengan kasus parah kemungkinan besar akan mengalami sesak napas, pneumonia, atau ARDS, penyakit yang memerlukan intubasi.

Hari ke-9 : Beberapa pasien di Wuhan pada hari ini dilaporkan mengembangkan sepsis, infeksi yang disebabkan oleh respons kekebalan agresif.

Hari ke-10 : Jika pasien memiliki gejala yang makin memburuk, ini adalah waktu perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar akan dirawat di unit intensif. Pasien mungkin mengalami lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan dibanding pasien yang lebih ringan.

Hari ke-12 : Dalam beberapa kasus, pasien tidak mengembangkan ARDS sampai hampir 2 minggu setelah penyakit mereka dimulai. Satu studi menemukan dibutuhkan rerata 12 hari sebelum pasien dirawat di ICU. Sementara, pasien yang sembuh mungkin demamnya hilang pada waktu ini.

Hari ke-16 : Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pasien mungkin mengalami sembuh batuk pada waktu ini.

Hari ke-17 sampai ke-21 : Rata-rata orang di Wuhan sembuh dari virus dan dipulangkan dari rumah sakit atau meninggal setelah 2,5 hingga 3 minggu setelah infeksi awal terjadi.

Hari ke-19 : Berdasarkan sebuah penelitian, pasien mungkin mengalami pemulihan dari sesak napas pada waktu ini, sekitar 2 minggu lebih.

Hari ke-27 : Beberapa pasien tinggal di rumah sakit lebih lama. Rata-rata masa tinggal pasien di Wenzhou adalah selama 27 hari.

Catatan, hanya karena pasien meninggalkan rumah sakit, bukan berarti gejala mereka hilang sepenuhnya. Beberapa pasien melaporkan bahwa mereka mengalami gejala selama berbulan-bulan, termasuk nyeri dada, sesak napas, mual, jantung berdebar kencang, dan hilangnya indera penciuman dan perasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro