Ilustrasi/Softpedia
Health

Wow, Bekerja Dari Tempat Tidur Baik untuk Kesehatan Mental

Syaiful Millah
Sabtu, 12 Desember 2020 - 17:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Selama pandemi berlangsung, rumah telah menjadi kantor bagi sebagian banyak masyarakat. Istilah work from home mulai menjamur dan menjadi kebiasaan baru kebanyakan pekerja yang tidak mengharuskan mereka pergi ke kantor.

Terkait dengan hal ini, penelitian terbaru yang dilakukan oleh merek kasur Inggris bernama OTTY menemukan bahwa bekerja dari rumah, khususnya tempat tidur dapat bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang.

Dilansir dari Express UK, Sabtu (12/12/2020) perusahaan mengikutsertakan para ahli tulang dan spesialis kesehatan mental untuk menentukan dampak menghabiskan hari bekerja dalam kenyamanan tempat tidur.

Para peneliti mengatakan ada banyak hal positif yang bisa diambil. Pertama, bekerja dari tempat tidur dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan mengurangi tingkat stres berlebihan.

Konselor Kerry Quingly, yang telah mendapatkan akreditasi dari British Association for Counselling and Psychotherapy mengatakan bekerja tempat tidur bisa terasa seperti ruangan tenang yang aman, terutama saat kecemasan menjadi masalah.

"Ini dapat menghilangkan stres seperti perjalanan pulang-pergi, gangguan, dan politik di tempat kerja. Penghapusan penyebab stres ini dan otonomi menyusun jadwal hari ini memungkinkan manajemen waktu yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan kerja," katanya.

Namun, untuk dapat meningkatkan kesehatan mental lebih, para profesional menyarankan agar orang melakukan Olahraga  setidaknya 45 menit sehari dan bergerak secara teratur. Quigley menambahkan interaksi sosial dan mendengarkan musik latar bisa bermanfaat memaksimalkan hari.

Banyak ahli telah memperingatkan bahwa penguncian yang lama akibat pandemi Covid-19 dapat menyebabkan pandemi lain, yakni masalah kesehatan mental. Telah banyak penelitian yang diterbitkan mengenai ini.

Isolasi berkepanjangan, ketidakpastian ekonomi, dan kelelahan akibat penyakit dapat menyebabkan puncak krisis mental bagi kelompok muda selama dan setelah pandemi virus corona terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro