Profesor Samsurizal
Health

Sosok Samsurizal, Profesor Berumur 76 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19

Hendri Tri Widiasworo dan Mia Chitra Dinisari
Senin, 8 Februari 2021 - 18:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa usia di atas 59 tahun bisa disuntik vaksin Covid-19 produk Sinovac, tenaga kesehatan langsung melakukan vaksinasi pada golongan lansia.

RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo menjadi RS yang menggelar vaksinasi COVID-19 perdana bagi usia diatas 60 tahun pada Senin (8/2). Per hari ini vaksinasi dilakukan kepada 15 dokter.

Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K) mengatakan peserta vaksinasi ini adalah para guru besar yang merupakan tenaga pendidik pelayanan spesialis.

Salah satu dari dokter yang disuntik vaksin ini yakni Profesor Samsurizal, KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Menjadi salah satu lansia yang mendapat suntikan perdana, Profesor Samsurizal mengaku tidak mengalami efek samping atau keluhan pasca disuntik.

"Alhamdulillah tidak ada keluhan. Hanya sakit terkena jarum suntikan. Setelah itu biasa saja," ceritanya.

Dia mengatakan hal itu umum juga terjadi pada vaksinasi jenis lain seperti influenza.

Dia menambahkan selain dirinya, ada juga tenaga kesehatan lain yang usianya lebih senior daripada dirinya.

Samsurizal juga mengimbau semua orang mau menjalani vaksin untuk melawan pandemi covid-19 di tanah air. Apalagi pemerintah juga sudah menyediakan secara gratis.

"Saya sendiri sudah menunggu untuk kesempatan divaksin agar risiko tertular menurun tajam," ujarnya.

Selain vaksinasi, lanjutnya, masyarakat juga diimbau tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan agar penularan berhenti.

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI adalah seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Immunologi yang aktif melayani pasien di RS Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat. 

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok.

Ia pernah menjabat Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta dari tahun 2001 sampai 2005, dan juga berprofesi sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Gelar Guru Besar ia dapatkan pada tahun 2004. Samsuridjal merupakan seorang ahli di bidang alergi dan imunologi yang diraih dari kursus Diploma Tropical Medicine and Hygiene di Universitas Mahidol, Bangkok, Thailand pada tahun 1973. 

Sementara itu, Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan nakes usia diatas 60 tahun FKUI RSCM mendapat kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksin Sinovac dari kemenkes.

"Mudah-mudahan guru-guru kita yang juga menjadi nakes diatas 60 tahun ini selalu sehat," ujarnya.

Sebelumnya,  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Sinovac untuk lansia atau penduduk usia 60 tahun ke atas.

Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebutkan penerbitan izin ini seiring temuan tingginya kematian akibat pandemi pada penduduk kelompok usia ini. Sebelumnya BPOM juga telah mengeluarkan izin darurat vaksin Sinovac pada Januari 2021 lalu. Meski begitu, izin hanya untuk kelompok usia 18-59 tahun.

"Menjadi keharusan bagi pemerintah untuk memberikan vaksin yang tersedia untuk prioritas diberikan kepada kelompok lansia," kata Penny, Minggu (7/2/2021).

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro