Bisnis.com, JAKARTA - Usai mendapatkan vaksin virus corona (Covid-19) maka seseorang bisa saja mengalami pembengkakan pada bawah lengan atau getah benih yang menjadi efek samping vaksin.
Mengutip dari Clevelandclinic, Minggu (28/2/2021), kini semakin banyak orang di seluruh dunia yang terus menerima vaksin virus corona dan efek samping yang dirasakan oleh masing-masing orang selalu berbeda.
Saat ini, orang-orang lebih banyak mempelajari tentang efek samping tertentu yang dapat ditimbulkan oleh vaksin tersebut. Salah satu efek sampingnya yakni pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan - semakin diperhatikan karena penyakit serius yang tumpang tindih dengan kanker payudara.
Untuk lebih memahami apa yang menyebabkan gejala ini dan apa yang harus Anda ketahui sebelum mendapatkan vaksin virus corona, maka ahli radiologi diagnostik Laura Dean membeberkan penyebabnya.
Mengapa vaksin virus corona menyebabkan kelenjar getah bening membengkak?
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh sehingga, pembengkakan kelenjar getah bening merupakan efek samping potensial dari vaksin apa pun.“Inti dari vaksin ini adalah untuk membuat sistem kekebalan Anda merespons apapun agen vaksin itu,” katanya.
Namun, tampaknya vaksin virus corona bisa menyebabkan pembengkakan yang lebih kuat di kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yang membengkak itu, seperti efek samping lainnya, bervariasi dari orang ke orang.
“Kami masih mempelajari tentang vaksin ini dan efek sampingnya karena semakin banyak orang yang menerimanya,” kata Dr. Dean.
Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya muncul beberapa hari setelah seseorang menerima vaksin, di sisi tubuh yang sama saat mereka mendapat suntikan. Dia masih mengamati efek samping ini dan elenjar getah bening yang membengkak juga bisa menjadi tanda kanker payudara
Lokasi kelenjar getah bening yang terlibat dengan efek samping khusus inilah yang menyebabkan kekhawatiran. Sering kali (tetapi tidak selalu) lokasi pembengkakan kelenjar getah bening seseorang berhubungan dengan tempat infeksi. Bagi banyak pasien kanker payudara, itu termasuk kelenjar getah bening di ketiak.
“Jika kanker payudara berpindah ke luar payudara, ia cenderung menuju ke kelenjar getah bening di bawah lengan karena itulah pola drainase alami dari cairan getah bening di dalam jaringan payudara,” jelas Dr. Dean.
Karena deteksi dini sangat penting untuk mengobati kanker payudara, dapat dimengerti bahwa gejala yang tumpang tindih ini menyebabkan sedikit kebingungan dan bahkan kekhawatiran pada banyak pasien.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
