Bisnis.com, JAKARTA - Hampir setahun coronavirus disease 2019 atau Covid-19 terdeteksi di Indonesia. Data per tanggal 28 Februari 2021 yang diakses dari laman resmi covid19.go.id, menyatakan sebanyak 1.334.634 penduduk Indonesia terinfeksi positif Covid-19, Senin (1/3/2021).
Untuk menekan laju penyebaran virus, maka dibutuhkan vaksin. Vaksin bekerja untuk melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengingat, mengenali, dan mengusir virus yang pernah menyerang tubuh.
Sama seperti vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 memiliki efek samping mulai dari gejala umum, ringan hingga parah tetapi jarang.
Umumnya, efek samping dari pemberian vaksin antara lain seperti demam, nyeri, sakit kepala, dan kelelahan. Efek samping ini akan berlangsung selama satu atau dua hari dan hilang tanpa memerlukan obat.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian orang juga mengkhawatirkan dari efek samping vaksin Covid-19 jangka panjang.
Mengutip dari ChannelNewsAsia, Senin (1/3/2021), di antara sepuluh petugas kesehatan mengkhawatirkan kemungkinan efek jangka panjang dari vaksin Pfizer-BioNTech. Wawancara ini dilakukan oleh TODAY pada bulan Januari.
"Efek samping jangka panjang ini sebagian besar adalah efek di luar target dari respons kekebalan terhadap protein virus yang mungkin terjadi ketika antibodi yang berkembang setelah vaksinasi dan infeksi dapat bereaksi terhadap molekul lain yang biasanya diproduksi oleh tubuh kita, seperti selubung yang mengelilingi saraf sel," tulis ChannelNewsAsia seperti dikutip Bisnis.com.
Misalnya, sindrom Guillain-Barre. Ini adalah suatu kondisi neurologis langka yang menyebabkan kelemahan dan kelumpuhan di seluruh tubuh, yang diketahui telah dialami oleh beberapa orang yang menerima vaksin flu beberapa hari atau minggu setelah vaksinasi.
"Meskipun efek samping jangka panjang ini dapat berlanjut untuk jangka waktu yang lama, jika terjadi, biasanya dalam beberapa hari hingga sekitar enam minggu setelah vaksinasi. Tidak ada efek samping yang diketahui dari vaksin yang muncul bertahun-tahun kemudian," sambungnya.
Namun, penting juga untuk diketahui bahwa efek samping jangka pendek dan jangka panjang bukanlah hal baru untuk vaksin Covid-19. Kebanyakan orang akan pulih sepenuhnya dari efek samping tanpa konsekuensi jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
