Bisnis.com, JAKARTA- Sepanjang 2020 menjadi tahun penuh tantangan bagi para sineas Indonesia. Pembatasan sosial membuat kegiatan perfilman terhenti sementara. Namun, semangat para sineas Indonesia untuk kembali menghidupkan industri perfilman tidak terus digaungkan.
Dalam rangka merayakan Hari Film Nasional, Netflix Indonesia mengajak beberapa praktisi film dan jurnalis untuk meneropong masa depan di dunia film baik tentang produksi, genre, atau seputar profesi mereka yang dirangkum dalam sebuah zine berjudul Zinetflix edisi 2021.
Zine yang dibuat secara digital itu terdiri dari beberapa tulisan dan karya yang berangkat dari pengalaman para sineas, jurnalis, juga ilustrator dalam proses berkarya mereka.
Ada tulisan Sutradara Yosep Anggi Noen yang bercerita seputar film dokumenter. Tulisannya membuka ruang diskusi tentang masa depan salah satu genre film tersebut.
Lebih senior dari Anggi, sutradara kawakan Garin Nugroho juga mengeksplor kedekatan platform over the top (OTT) selama masa pandemi. Garin mencoba menelisik akankah hal ini menjadi budaya masyarakat Indonesia yang baru dan bagaimana pengaruhnya pada gaya hidup manusia secara umum nantinya.
Jurnalis hiburan senior, Wening Gitomartoyo pun berbagi catatan obrolannya dengan sutradara Joko Anwar yang mencoba meraba masa depan film Indonesia dengan antusias.
Beberapa sineas perempuan seperti Nia Dinata, Faradina Mufti, Nanin Wardhani, Aline Jusria, Titien Wattimena, Vida Sylvia, dan Vera Lestafa juga turut bersuara bahwa mereka memantapkan peran perempuan di industri perfilman yang penuh tantangan.
Selain itu, karya-karya para ilustrator lokal seperti Kendra Paramita, Mohammad Taufiq (Emte), Kemas Acil, dan Lenny Wen juga ditampilkan mengenai fanart tentang judul favorit mereka yang tersedia di platform Netflix.
Zinetflixini dapat diakses oleh semua orang melalui fitur guide yang diposting oleh Netflix Indonesia di akun resmi instagram mereka (@netflixid).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
