Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersepeda bersama para pejabat pemerintah sambil mengajak warga memakai masker dalam acara gowes bareng di Kabupaten Jember, Minggu (15/11/2020)./Antara-Zumrotun Solichah
Health

Rutin Bersepeda Turunkan Risiko Sakit Jantung 50 Persen

Newswire
Selasa, 6 April 2021 - 10:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - World Health Day yang jatuh setiap tanggal 7 April diperingati Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dengan mengeluarkan buku saku "Cara Tepat Bersepeda Untuk Kesehatan Jantung" yang berisi tips bersepeda untuk kesehatan jantung.

“Meningkatnya penderita penyakit jantung di Indonesia tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat. Salah satunya adalah kemajuan teknologi yang membuat segalanya serba mudah lalu membuat kita minim dalam bergerak dan kurang berolahraga,” ujar Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Esti Nurjadin dalam siaran resmi, Selasa (6/4/2021).

Ada berbagai macam jenis olahraga yang dapat dilakukan, salah satunya adalah bersepeda yang belakangan ini marak di tengah masyarakat.

Bersepeda termasuk kegiatan olahraga yang menyenangkan, dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan terutama bagi kesehatan jantung.

“Kesehatan adalah investasi dan aset penting yang harus dijaga. Salah satu penyebab serangan penyakit kardiovaskular dan stroke adalah kurangnya olahraga,” kata Esti.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI)  DR. Dr. Isman Firdaus, SpJP(K), FIHA, mengatakan, agar kesehatan jantung tetap terjaga, lakukan olahraga praktis seperti bersepeda.

Berolahragalah setiap hari dalam seminggu. Jika tidak sempat, lakukan olahraga dengan intensitas sedang sebanyak 5 kali dalam seminggu selama 30 menit.

“Alternatif lain adalah olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit sampai 1 jam sebanyak 3 kali dalam seminggu. Bersepeda dengan rutin akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen,” kata Isman.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari,  menambahkan, bahwa berolahraga akan mendorong orang untuk hidup lebih sehat.

Selain itu, melalui olahraga masyarakat juga akan memiliki karakter dan integritas yang kuat serta menjunjung tinggi sportivitas

“Olahraga harus menjadi bagian dari gaya hidup kita sehari-hari dan tidak perlu yang sulit cukup bersepeda misalnya. Bersepeda adalah salah satu olahraga yang mudah dan murah,” ujarnya.

Bersepeda termasuk salah satu olahraga yang risiko cederanya sangat minim. Aktivitas bersepeda menjadi kegemaran banyak orang karena disamping dapat mengurangi risiko penyakit jantung, bersepeda juga dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan. Tubuh akan lebih sehat jika kegiatan bersepeda dilakukan secara teratur.

Penyakit jantung masih merupakan ancaman dunia nomor satu.

Di Indonesia, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, setidaknya 15 dari 1.000 orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro