Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona telah berlangsung selama setahun. Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Sebuah laporan di Harvard Health menyebutkan bahwa anak-anak dapat terinfeksi virus corona (Covid-19) dan terinfeksi banyak sekali virus. Beberapa anak mungkin tidak menunjukkan gejala atau tidak bergejala.
Mengutip dari Times of India, Jumat (9/4/2021), gejala virus corona pada anak adalah bersin, batuk, pilek, demam dan sakit kepala. Ada juga anak yang memiliki gejala bersin saja, saat terinfeksi virus corona.
Pemerintah pusat dan daerah kini kembali membuka sekolah dengan kapasitas terbatas kepada anak-anak. Banyak ahli juga percaya bahwa pembukaan kembali sekolah dan lembaga pendidikan saat ini telah meningkatkan kasus infeksi virus corona secara signifikan.
Anak-anak telah dikurung selama setahun terakhir karena pandemi. Pembukaan sekolah dan taman bermain juga akan membuat anak-anak sangat antusias dan bersemangat untuk bermain-main.
Paparan infeksi virus corona pada area bermain dan kelompok perjalanan bagi anak-anak sangat tinggi. Anak-anak yang tidak menggunakan masker atau memiliki kebersihan yang buruk sangat rentan terinfeksi virus corona.
Kapan vaksin virus corona akan tersedia?
Vaksin Covid-19 untuk anak-anak saat ini masih jauh. Diperlukan waktu setidaknya satu tahun untuk menyiapkan vaksin bagi mereka.
Meskipun tidak ada vaksin yang disetujui tersedia untuk anak-anak hingga usia 16 tahun, kini sejumlah uji klinis kritis sedang dilakukan pada anak-anak untuk menguji seberapa aman vaksin itu bagi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
