Bisnis.com, JAKARTA - Kekurangan Vitamin B12 umum dialami banyak orang, dengan implikasinya juga jauh lebih serius daripada yang diketahui banyak orang.
Vitamin B12 adalah bahan penting untuk menjalankan tubuh yang sehat, karena dibutuhkan untuk membuat sel darah merah. Tanda-tanda defisiensi dapat berkembang sangat lambat tetapi ada dua tanda peringatan utama yang ditemukan di wajah Anda termasuk neuralgia wajah dan penyakit kuning.
Nyeri di wajah atau neuralgia wajah adalah salah satu tanda peringatan rendahnya kadar B12
“Rasa sakit biasanya hanya dirasakan pada satu sisi wajah pada satu waktu. Rasa sakit ini sangat bervariasi sehingga sulit untuk menggambarkan semua kemungkinan. Ini bisa menjadi nyeri tumpul di tulang pipi tepat di bawah mata. Ini juga bisa menjadi rasa sakit yang menusuk di dahi, kadang-kadang turun dari kulit kepala ke tepi hidung oleh mata. Ini bisa menyiksa tetapi biasanya cepat berlalu.” Ungkap penelitian itu dilansir dari express.
Sebuah studi yang diterbitkan di MD Edge Neurology menemukan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan neuralgia wajah dengan sensasi penurunan sentuhan dan nyeri, serta mati rasa di sisi yang terkena.
“Agak tidak terduga bahwa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan neuralgia wajah yang terisolasi,” kata Dr. Jitendra Baruah, seorang ahli saraf.
Dia melanjutkan perawatan untuk neuralgia wajah terkadang sangat sulit, dan pasien mungkin sering menjalani perawatan multimodalitas namun tidak berhasil."
Mereka yang kekurangan B12 mungkin juga memperhatikan warna wajahnya lebih kuning.
Bagian putih mata mungkin juga tampak kurang putih dan lebih kuning. Alasan perubahan warna pada wajah ini karena produksi sel darah merah tubuh terpengaruh.
Ketika tubuh kekurangan vitamin B12, tubuh tidak mampu membuat sel darah merah semudah itu.
Orang dengan defisiensi vitamin B12 sering terlihat pucat atau memiliki sedikit semburat kuning pada kulit dan bagian putih mata, suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit kuning.
Ini terjadi ketika kekurangan vitamin B12 menyebabkan masalah dengan produksi sel darah merah tubuh Anda.
Karena rendahnya tingkat sel darah merah yang sehat, menyebabkan jenis anemia yang disebut anemia pernisiosa.
Gejala anemia pernisiosa mungkin termasuk diare, kehilangan nafsu makan, dan penyakit kuning.
Jika Anda mengalami gejala itu, maka Anda harus menemui dokter. "Kondisi ini seringkali dapat didiagnosis berdasarkan gejala Anda dan hasil tes darah," jelas NHS.
Defisiensi vitamin B12 sangat penting untuk didiagnosis dan diobati sesegera mungkin.
"Meskipun banyak gejala membaik dengan pengobatan, beberapa masalah yang disebabkan oleh kondisi tersebut dapat diperbaiki jika tidak diobati," NHS memperingatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
