Bisnis.com, JAKARTA- Air merupakan mineral yang menjadi kebutuhan dasar semua makhluk hidup. Sekitar 60 persen tubuh manusia bahkan terdiri dari air.
Melansir dari timesofindia, air membawa nutrisi ke sel, membuang racun, mengatur suhu internal dan memungkinkan tubuh untuk menyerap dan mendistribusikan nutrisi.
Namun, ada batasan meminum air karena ginjal hanya dapat mengeluarkan sekitar 1 liter air ekstra per jam.
Terlalu banyak minum air akan berikan efek samping pada tubuh. Minum 3 sampai 4 liter air dalam jangka pendek dapat menyebabkan
hiponatremia, yaitu suatu kondisi di mana konsentrasi natrium di dalam darah menurun.
Efek samping yang lebih parah, asupan air yang berlebihan bahkan dapat menyebabkan keracunan air. Itu suatu kondisi di mana natrium dalam darah menurun ke tingkat yang sangat rendah.
Tanpa natrium untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam sel, otak bisa membengkak dan bisa mengakibatkan koma atau bahkan kematian.
Maka dari itu, agar sistem internal berfungsi normal, disarankan untuk minum setidaknya 2-3 liter air setiap hari.
Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Diana Sunardi mengatakan tubuh membutuhkan sedikitnya 2 liter atau kurang lebih 8 gelas air bagi rata-rata orang dewasa.
"Meskipun tumbuh akan rentan terhadap berbagai dampak saat tidak terhidrasi dengan baik, namun jika berlebihan juga tidak baik. Aturlah waktu saat meminum dan dengan takaran yang tidak berlebihan," sarannya secara virtual pada acara Aqua Ramadan Talkshow, Selasa (20/4/21).
