Virus Corona mengalami mutasi beberapa kali./Istimewa
Health

Pascalebaran, Waspada Varian Baru Virus Corona

Lukman Nur Hakim
Rabu, 19 Mei 2021 - 11:11
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Usai libur panjang Lebaran 2021, Pemerintah kian menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan agar setiap kepala daerah dan selalu aktif dalam menangani penyebaran virus Covid-19 atau virus corona. Hal ini didasari mobilitas masyarakat yang tinggi pada saat Lebaran kemarin. Terlebih saat ini adanya varian baru dari virus Covid-19 yang harus masyarakat waspadai dengan lebih serius.

“Himbauan kami terutama untuk terus menjalankan protokol kesehatan terutama memakai masker. Untuk teman-teman kepala daerah, dinas kesehatan, pangdam, dan kapolda untuk terus memastikan tracingnya ditingkatkan, dan orang yang ditrace positif harus segera dilakukan testing,” kata Menkes dalam keterangannya pasca Rapat Terbatas pada Senin (17/5).

Penghimbauan ini gencar dilakukan karena varian baru dari mutasi virus Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia, tercatat 2 varian baru yang ditemukan oleh Menkes terkait virus ini. Kedua kasus tersebut berasal dari Jawa Timur, dan dua-duanya merupakan pekerja migran Indonesia yang baru pulang dari Malaysia.

Terlebih, virus Covid-19 mutasi baru ini gampang untuk masuk kedalam tubuh manusia dan cepat menyebar daripada varian virus terdahulu. Untuk itu pentingnya untuk masyarakat waspada akan virus varian baru ini.

Lebih lanjut, Menkes menjabarkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus pasca libur lebaran dengan melakukan pendataan tempat tidur dan ruang ICU khusus COVID-19 agar tidak tejadi penumpukan pasien di fasyankes.

Dalam keterangannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa salah satu yang menjadi prioritas Kemenkes adalah menyiapkan ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU khusus Covid-19.

Selain itu Kemenkes juga menghimbau agar penerapan 3T, 3M dan PPKM Mikro berjalan dengan beriringan bukan hanya satu saja yang jalan. Akan hal itu, Kemenkes meminta agar setiap bagian dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat menerapkan hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro