Virus corona varian delta plus/istimewa
Health

Terinfeksi Virus Corona Varian Delta Berisiko 2 Kali Lebih Tinggi Masuk Rumah Sakit

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 16 Juni 2021 - 17:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubair mengungkapkan sejumlah bahaya yang mengintai dari virus corona varian Delta.

Dia mengatakan sampai saat ini masih banyak teka-teki terkait varian Delta dari India atau B1617.2 itu.

Di Indonesia, katanya, varian ini paling banyak ditemukan di Jakarta dan Jawa Tengah. Ada 104 kasus. "Untuk penelusuran, memang dibutuhkan WGS (whole genome sequence) atau sampel yang jumlahnya jauh lebih besar," ujarnya dikutip dari akun twitternya.

Dia memaparkan berdasarkan bukti studi menunjukkan kalau gejala varian ini beda dengan varian jadul, seperti demam, batuk, dan kehilangan penciuman. Varian Delta atau yang baru, gejalanya lebih banyak sakit kepala, tenggorokan dan pilek. Seperti kena flu berat.

"Mengapa Delta lebih menular? Karena varian ini memiliki mutasi yang membantunya menyebar sekaligus menghindari sistem imunitas secara parsial," ujarnya.
 
Zubair juga menjelaskan, dari analisis di The Lancet menunjukkan bahwa risiko masuk rumah sakit dua kali lipat pada mereka yang memiliki varian Delta dibandingkan dengan Alpha (Inggris). Risiko juga meningkat pada mereka yang memiliki komorbid.

Tapi, kabar baiknya dari studi di Inggris terhadap belasan ribu orang yang terinfeksi Delta mengungkap itu. Pfizer-BioNTech memberikan 96 persen perlindungan, sementara AstraZeneca memberikan 92 persen. Belum diketahui bagaimana efek vaksin lain terhadap varian ini.

"Di Indonesia bisa terjadi tsunami Covid-19 seperti India? Saya harap tidak, meski telah terjadi lonjakan besar," harap Zubair.

Dia juga  mengimbau agar pemerintah bersikap tegas dalam penanganan dan pencegahan, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro