Pemerintah Chili sedang mempertimbangkan untuk menyuntik vaksin Covid-19 ketiga kepada masyarakat, karena adanya gelombang baru virus corona./ilustrasi
Health

Chili Menimbang Dosis Ketiga Vaksin Covid-19, Bagaimana Indonesia?

Novita Sari Simamora
Rabu, 30 Juni 2021 - 17:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Chili sedang mempelajari kemungkinan mengeluarkan dosis ketiga vaksin Covid-19, mengingat semakin banyaknya kasus harian virus corona.

Kini pemerintah Chili sedang berusaha mengalahkan gelombang infeksi Covid-19 baru di tengah pertanyaan tentang seberapa efektif vaksin Sinovac yang digunakan secara luas terhadap penyakit yang lebih menular.

Mengutip dari dari Channel News Asia, Rabu (30/6/2021), Presiden Sebastian Pinera mengatakan para ahli kesehatan sedang memeriksa "banyak studi ilmiah" untuk menentukan apakah dosis ketiga akan diperlukan saat ia meluncurkan peluncuran vaksin di kalangan remaja di Chili.

“Pemerintah tidak hanya memperhatikan masalah Covid-19 setiap hari, tetapi juga harus mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah hari esok,” tambahnya.

Saat ini, Chili mengandalkan vaksin Covid-19 Sinovac untuk mencegah penularan virus corona. Negara ini juga telah memberikan 16,8 juta dosis, bersama dengan 3,9 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan sejumlah kecil inokulasi dari Cansino Biologics dan AstraZeneca.

Sejauh ini, 78 persen populasi target Chili telah menerima setidaknya satu dosis, dan 61 persen telah divaksinasi penuh.

Kepala Kesehatan Masyarakat Chili Paula Daza mengatakan pihaknya sedang melakukan penelitian untuk memeriksa berapa lama perlindungan Sinovac bertahan, dan akan melaporkan kembali bulan depan.

"Kami pikir data akan menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi pada Februari dan mendapat dosis kedua pada Maret kemungkinan akan membutuhkan dosis ketiga pada September," katanya.

Sama seperti Indonesia, Chili sebagian besar mengandalkan Sinovac. Pejabat kesehatan Chili juga mempertanyakan kemampuan vaksin asal China tersebut untuk menahan beberapa varian yang lebih menular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro