Bisnis.com, JAKARTA— Memiliki tahi lalat adalah suatu kondisi yang normal bagi manusia.
Ada yang mendapatkan tanda tersebut sejak dilahirkan atau baru muncul seiring bertambahnya usia.
Namun, tahi lalat bisa menjadi tanda melanoma atau sejenis kanker kulit, jadi penting untuk mengawasi setiap perubahan tahi lalat.
Dilansir dari express, Kamis (1/7/2021) perawat screening dari The MOLE Clinic, Laura Harker mengatakan ada ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya dan mengarahkan pada kanker kulit.
Meskipun jebanyakan tahi lalat sama sekali tidak berbahaya, tetapi penting untuk mengetahui tahi lalat Anda dengan baik dan mengidentifikasi perubahan apa pun karena itu bisa menjadi tanda kanker kulit.
Berikut cara mendeteksi tahi lalat berbahaya atau tidak :
1. Asimetri
Cari tahi lalat yang bentuknya tidak simetris. Biasanya akan berbentuk berbeda dari tahi lalat yang lainnya.
2. Berbatasan
Amati apakah tahi lalat memiliki batas yang tidak teratur? Apakah itu bergerigi atau tidak jelas?
3.Warna
Perhatikan apakah tahi lalat memiliki lebih dari satu warna dan apakah tahi lalat terlihat berbeda dengan tahi lalat Anda yang lain?
4. Diameter
Periksa diameter tahi lalat untuk melihat apakah lebih besar dari 7mm. Namun, sebagian besar kanker kulit dimulai lebih kecil. Maka dari itu penting untuk memeriksa setiap tahi lalat yang baru, apakah itu berubah atau tidak.
5. Berkembang
Apakah tahi lalat berkembang atau berubah ukuran, bentuk atau warna?
Jika Anda menjawab ya untuk salah satu pertanyaan di atas, disarankan untuk memeriksakan tahi lalat ke dokter umum atau oleh spesialis kulit.