Bisnis.com, JAKARTA — Belakangan ramai di media sosial membahas antibodi penerima vaksin Sinovac sebanyak dua dosis bisa turun dalam enam bulan. Lalu perlukah suntikan dosis ketiga?
Dokter Adam Prabata membenarkan kabar tersebut. Bahwa antibodi vaksin Sinovac bisa turun dalam enam bulan setelah suntikan kedua.
"Penurunannya bahkan di bawah antibodi orang yang dinyatakan positif Covid-19. Antibodi setelah suntikan kedua hanya 4,1 untuk interval 14 hari, dan 6,7 untuk interval 28 hari. Lebih rendah dari yang positif Covid-19 dengan antibodi 8,0," jelasnya melalui unggahan di Instagram, Rabu (28/7/2021).
Mengutip penelitian Pan pada 2021 juga menunjukan, bahwa penyuntikan dosis ketiga dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antibodi sampai dengan tiga kali lipat. Namun, perlukah diberikan sekarang?
Adam menjelaskan, bahwa pemberian vaksin dosis ketiga perlu mempertimbangkan beberapa hal. Pertama situasi penularan di suatu daerah atau negara, kedua risiko rerinfeksi Covid-19, dan ketiga ketersediaan vaksin.
"Dalam jangka pendek dan menengah, memastikan lebih banyak orang mendapatkan dua dosis vaksin harus menjadi prioritas," katanya.
Pasalnya, juga belum ada bukti bahwa penurunan antibodi berpengaruh pada efektivitas vaksin Sinovac dalam mencegah Covid-19.
