Bisnis.com, JAKARTA - Kadar kolesterol yang tinggi diketahui dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama dalam hal tekanan darah dan peningkatan kemungkinan mengalami masalah kardiovaskular.
Meskipun obat-obat tertentu seperti Atorvastatin dapat membantu, para ahli medis tetap menyarankan untuk melakukan diet untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi.
Para peneliti di University of Georgia, di Amerika Serikat, telah mampu membuktikan bahwa diet kaya kacang pecan membantu mengurangi kadar kolesterol darah dan bahkan memperbaiki keadaan pasien kardiovaskular, melansir Tododisca, Selasa (2/11/2021).
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition ini melibatkan sejumlah besar peserta yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Para peserta yang makan pecan selama delapan minggu ini menawarkan peningkatan kolesterol total, trigliserida dan low-density lipoprotein (LDL) atau kadar kolesterol ‘jahat’.
Jaime Cooper, seorang profesor di departemen ilmu gizi FACS dan salah satu penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa intervensi diet ini, ketika dimasukkan ke dalam konteks studi intervensi yang berbeda, sangat berhasil.
“Kami memiliki beberapa orang yang benar-benar berubah dari memiliki kolesterol tinggi pada awal penelitian menjadi tidak lagi berada dalam kategori itu setelah intervensi,” kata Cooper.
Secara khusus, penelitian ini mengamati penurunan rata-rata 5 persen dalam kolesterol total dan penurunan 6 persen hingga 9 persen pada kolesterol LDL di antara peserta yang mengonsumsi pecan.
Untuk menguraikan keuntungan pecan dalam diet untuk kolesterol, Cooper menjelaskan bahwa penambahan pecan ke dalam makanan tidak hanya menghasilkan pengurangan kolesterol total dan LDL yang lebih besar dan lebih konsisten dibandingkan dengan banyak intervensi gaya hidup lainnya, tetapi juga dapat menjadi pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk kesehatan jangka panjang.
Penelitian menunjukkan bahwa bahkan penurunan kolesterol LDL dikaitkan dengan sedikit pengurangan risiko penyakit jantung koroner. Dengan demikian, penurunan yang ditawarkan oleh konsumsi pecan dianggap sangat signifikan.
Meskipun demikian, Cooper mengatakan mereka masih mengamati peningkatan dan respons yang hampir sama pada kolesterol total dan kolesterol LDL pada khususnya.
Akhirnya, para peneliti yang bertanggung jawab untuk penelitian ini memusatkan perhatian pada sifat bioaktif pecan yang sudah terkenal sebagai mekanisme perbaikan yang mungkin.
Ini terutama karena tingginya kandungan asam lemak sehat dan serat, sifat yang terkait dengan pengurangan kolesterol yang signifikan. Oleh karena itu, menurut penelitian ini, mengikuti diet yang kaya akan jenis kacang-kacangan ini berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
