Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO. /Bloomberg
Health

WHO : Semua Negara Harus Bertindak Hadapi Varian Omicron!

Ni Luh Anggela
Kamis, 9 Desember 2021 - 09:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta seluruh negara untuk tetap waspada dalam perjuangan mereka melawan pandemi Covid-19 ketika varian Omicron menyebar.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, varian Omicron kini telah terdeteksi di 57 negara dan berpotensi memiliki dampak yang besar.

“Di Afrika Selatan, jumlah kasus Omicron meningkat dengan cepat. Namun, Omicron terdeteksi ketika transmisi Delta sangat rendah sehingga persaingannya kecil,” kata Tedros dalam konferensi pers pada Rabu (8/12).

Melihat jumlah kasus Omicron yang meningkat dengan cepat, melansir The Hill, Kamis (9/12/2021, Tedros mengatakan, penting untuk memantau dengan cermat apa yang terjadi di seluruh dunia untuk memahami apakah Omicron dapat mengalahkan Delta.

“Untuk itu, kami menyerukan kepada semua negara untuk meningkatkan pengawasan, pengujian dan pengurutan,” katanya.

Tedros menekankan bahwa data varian Omicron saat ini masih jarang dan ancaman yang ditimbulkannya masih belum dipahami dengan baik. Sehingga dia mengatakan bahwa kepuasan apapun saat ini akan menelan korban jiwa.

Langkah-langkah yang diambil negara hari ini dan dalam beberapa hari dan minggu mendatang akan menentukan bagaimana Omicron terungkap.

Bila negara menunggu sampai rumah sakit mereka mulai terisi, menurutnya sudah terlambat. Oleh karena itu, Tedros meminta negara-negara untuk tidak menunggu dan segera bertindak.

Meskipun data mengenai varian Omicron masih jarang, pejabat kesehatan sejauh ini memperingatkan agar semua orang tidak panik dalam menanggapi varian ini.

Laporan anekdotal telah menyarankan bahwa strain menyebabkan penyakit yang lebih ringan, meskipun bukti yang lebih konkret belum dirilis.

Booster Vaksin Pfizer tampaknya efektif melindungi dari Omicron

Pada hari Rabu (8/12), Pfizer mengatakan tiga dosis vaksin Covid nya tampaknya efektif untuk melindungi orang-orang dari Omicron, berdasarkan studi pendahuluan.

“Meskipun dua dosis vaksin nya mungkin masih menawarkan perlindungan terhadap penyakit parah yang disebabkan oleh strain Omicron, data awal ini menunjukkan bahwa perlindungan ditingkatkan dengan dosis ketiga vaksin kami,” kata CEO dan Ketua Pfizer Albert Bourla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro