Anthony Fauci/istimewa
Health

Fauci : Berbagai Penelitian Ungkap Covid Omicron Lebih Jinak dari Delta

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 6 Januari 2022 - 10:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan semakin banyak data menunjukkan bahwa varian Covid omicron tingkat keparahannya di bawah delta.

Meski demikian, dia memperingatkan bahwa rumah sakit masih dapat menghadapi tekanan melalui jumlah infeksi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melanda seluruh AS.

“Berbagai sumber data sekarang-awal menunjukkan penurunan keparahan dengan omicron. Namun, kami benar-benar membutuhkan penilaian keparahan yang lebih definitif dengan tindak lanjut jangka panjang di sini dan di berbagai negara.” ujarnya dilansir dari CNBC.

Fauci mengutip sebuah penelitian dari Ontario, Kanada, yang menemukan bahwa risiko rawat inap atau kematian adalah 65% lebih rendah di antara orang yang terinfeksi omicron dibandingkan dengan individu yang terkena delta. Risiko masuk ke unit perawatan intensif atau kematian akibat omicron adalah 83% lebih rendah, menurut penelitian.

Fauci juga menunjukkan sebuah penelitian dari Afrika Selatan yang menemukan sekitar 5% infeksi selama gelombang omicron mengakibatkan masuk rumah sakit, dibandingkan dengan 14% selama delta. Pasien yang dirawat di rumah sakit selama gelombang omicron adalah 73% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki penyakit parah dibandingkan dengan gelombang delta, menurut data.
Fauci mengatakan infeksi paru-paru dari omicron tampak lebih ringan daripada varian sebelumnya, mengutip penelitian hewan baru-baru ini pada tikus dan hamster.

Fauci mengatakan varian omicron juga tampak lebih ringan untuk anak-anak jika dibandingkan dengan delta. Namun, ia memperingatkan bahwa rawat inap meningkat di antara anak-anak, sebagian besar yang tidak divaksinasi, karena omicron sangat menular. Ia mengimbau orang tua dari anak-anak usia 5 hingga 17 tahun memastikan anak-anak mereka diimunisasi terhadap Covid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro