Batuk/fastpaceurgantcare.com
Health

Waspadalah, Pneumonia Sangat Mudah Ditularkan Lewat Percikan Batuk

Atiqa Hanum
Kamis, 24 November 2016 - 02:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Tahukah Anda kalau Pneumonia sangat mudah ditularkan melalui percikan dahak saat seseorang batuk?

Dokter spesilias respirasi anak dari FK Unpad/RS Hasan Sadikin Bandung Cissy B. Kartasasmita menjelaskan apabila pertahanan tubuh anak buruk dan saluran napas terganggu karena pengaruh dari lingkungan luar yang buruk, akhirnya kuman hidup bisa dapat berkembang lebih banyak dan pergi ke mana-mana menyebabkan infeksi di telinga tengah, infeksi di darah, sinusitis, meningitis hingga penumonia.

Memang sangat disayangkan lebih dari 50% penderita penumonia tidak diterapi,” ungkapnya, Rabu (23/11/2016).

Dia mengatakan dengan menghitung nafas ketika anak tidur dapat dijadikan patokan apakah anak menderita pneumonia atau tidak sehingga dapat dilakukan pengobatan segera. Untuk anak yang berusia dibawah 2 bulan waspada apabila hitungan mencapai 60 tarikan nafas atau lebih secara cepat, lalu usia 2 bulan sampai 1 tahun hitungan cepat mencapai 50 tarikan nafas. Diatas usia 1 tahun hingga 5 tahun, harap diwaspadai apabila mencapai 40 tarikan nafas dan untuk usia 5 tahun ke atas mencapai 30 tarikan nafas secara cepat.

Hitungnya saat anak bernafas secara standar bukan saat anak sedang rewel atau batuk, misal saat tidur atau lagi keadaan tenang,” tegasnya.

Imunisasi lengkap, terangnya, dapat membantu mencegah pneumonia, terutama campak, dan DPT (terutama pertusis). Vaksin pneumonia seperti Hib dan PCV (vaksin konjugasi penumokokus) mempunyai daya proteksi tinggi untuk pneumonia.

Dia mengungkapkan WHO merekomendasikan setiap negara memasukkan vaksinasi pneumonia ke dalam program nasional imuniasasi. Saat ini vaksin PCV untuk pencegahan pneumonia yang tersedia mengandung 10 dan 13 strain bakteri pneumokokus, merupakan strain yang paling berbahaya. Vaksin PCV diberikan 3 kali pada usia 2,4 6 bulan dan diulang di usia 12-15 bulan.

Perempuan yang juga menjadi Ketua Satgas Imunisasi IDAI itu berharap vaksin pneumokokus dapat segera masuk program pemerintah sehingga semakin banyak anak Indonesia yang mendapatkan manfaat dan terproteksi dari penyakit-penyakit yang disebabkan bakteri pneumokokus.

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro