Bisnis.com, JAKARTA-Jika melewatkan sarapan, Anda mungkin akan mengalami masalah kesehatan, terutama masalah kesehatan perut.
Karena sarapan adalah salah satu makanan penting dalam kesehatan tubuh manusia.
Tapi ada beberapa makanan yang dapat merugikan kesehatan Anda bila dikonsumsi pada perut kosong. Karena baiknya Anda makan buah-buahan segar, oatmeal, telur, roti, salad dan hindari makanan berikut ini:
Makanan pedas
Jika Anda makan hidangan pedas saat perut kosong, perut Anda mengalami sensasi terbakar sebagai makanan mungkin mengiritasi lapisan usus Anda.
Yogurt
Meskipun yoghurt bukan makanan yang buruk dikonsumsi pada saat perut kosong, namun bisa menyebabkan refluks asam dan perut kembung dalam beberapa lama . Itu karena adanya asam laktat dalam susu.
Soft Drinks
Minuman ini bukan hanya buruk pada saat perut kosong; namun mereka tidak sehat sepanjang waktu. Ketika Anda minum minuman bersoda pada perut kosong, hal itu menyebabkan masalah tertentu dalam saluran pencernaan. Ini bisa membuat Anda merasa kembung. Juga, fruktosa di dalamnya adalah gula yang tidak sehat.
Kopi
Sebagian besar dari kita memulai hari dengan kafein tetapi bagian yang menyedihkan adalah bahwa hal itu bisa merangsang asam hidro-klor bila dikonsumsi pada perut kosong. Ketika tidak ada makanan di perut, asam disekresi bisa mengiritasi lapisan lambung.
Kacang
Makan kacang saat perut kosong bisa menyebabkan perut kembung dan gas. Tubuh Anda mungkin merasa sulit untuk menerima kacang dan ini bisa menyebabkan fermentasi kacang dalam sistem pencernaan Anda.
Bir
Minum bir saat perut kosong adalah hal paling gila untuk dilakukan. Ini bisa menyebabkan sensasi terbakar, sakit kepala dan juga kembung.
Buah asam atau citrus
Meskipun mereka sehat, orang yang memiliki masalah perut disarankan untuk tidak mengkonsumsinya pada perut kosong karena dapat menyebabkan keasaman, mulas dan bisul. Mereka mengandung asam. Array Tomat Bahkan tomat mengandung asam yang dapat menyebabkan tukak lambung dan keasaman bila dikonsumsi pada perut kosong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
