Bisnis.com, SOLO - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, sudah di depan mata. Berbagai persiapan telah dilakukan guna menyambut hari bahagia yang diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017.
Pekan lalu, Ayang—sapaan akrab Kahiyang Ayu—memamerkan sederet foto preweding-nya bersama sang calon suami di Instagram. Foto berlatar pemandangan senja yang diambil di Jogja dan Bali sukses membuat netizen kagum.
Tak berhenti sampai di situ saja, Kamis (26/10/2017), undangan pernikahan Ayang dan Bobby yang tersebar di media sosial membuat heboh warganet. Foto undangan yang diunggah akun Instagram gosip, @lambe_lamis, itu memiliki desain yang cukup sederhana.
Undangan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris. Jika dilihat sekilas, memang tidak ada yang spesial dari undangan itu. Tapi, bukan netizen namanya jika tak menemukan hal unik. Kebanyakan dari mereka menyoroti nama Ayang dan Bobby yang ditulis dengan tinta berwarna emas.
Mereka memberikan pujian kepada keduanya yang sederhana dan rendah hati lantaran tidak menyertakan gelar akademis di belakang nama.
“Gelar enggak ada yang ditulis. Luar biasa,” puji @my_lovely22.
“Keren enggak pakai gelar. Sumpah keren. Yang lain malah kepengin pakai gelar, yang ini sudah ada gelar malah biasa aja,” sambung @nhanha_upruzz.
“Seneng nih undangan gini. Cuma nama enggak ada embel-embel gelar yang panjang kayak kereta. Yang penting menjadi keluarga yang samawa, amin,” imbuh @bunga_retnafurry.
“Salfok ga pake embel2 gelar ya. Rendah hati sekali, semoga diberi kelancaran buat kedua mempelai, amin,” timpal @fandaquin.
Sebagai informasi, Ayang baru saja menyelesaikan kuliah jenjang magister di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB). Tepat di momen spesial itu, dia mendapat kejutan dari calon suaminya beruba bunga dan balon berbentuk dua huruf M.
Balon itu merupakan simbol dari gelar baru Ayang yakni Magister of Management (MM). Momen spesial itu dibagikan Ayang melalui story yang diunggah di Instagram-nya, @ayanggkahiyang, pekan lalu.