JAKARTA: Perusahaan penyedia solusi teknologi Oracle mengumumkan ketersediaan Oracle Solaris 11 Expres untuk Oracle Exadata Database Machines yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat Data Warehousing dan performa OLTP pada Oracle Exadata Systems.
Tim Shetler, Vice President of Product Management Oracle mengatakan pelanggan dapat memanfaatkan keunggulan skalabilitas, kehandalan, dan keamanan dari sistem operasi Oracle Solaris dalam menjalankan proses transaksi online (OLTP), data warehousing dan konsolidasi beban kerja pada sistem Oracle Exadata.
Dengan Oracle Exadata, pelanggan Oracle Solaris dapat dengan cepat menggelar sistem yang dirancang untuk mengelola aplikasi database besar, memungkinkan mengolah data hingga 10 kali lebih cepat dengan konsistensi stabilitas yang dimiliki.
"Pelanggan telah lama menantikan Oracle Exadata yang bisa menjalankan Oracle Solaris. Mereka dapat mengambil keuntungan dari Oracle Exadata dengan keahlian dan pengetahuan tentang sistem Oracle Solaris dalam menghadirkan data warehousing dan aplikasi OLTP," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima Bisnis hari ini.
Tim menuturkan kombinasi dari Oracle Exadata yang menjalankan Oracle Solaris menawarkan fitur seperti pengoperasian sistem secara terus menerus dengan Oracle Solaris Predictive Self-Healing yang mampu mendiagnosa, mengisolasi, dan membantu pemulihan akibat kerusakan perangkat keras dan aplikasi.
Selain itu juga kemampuan untuk menganalisa, menyelaraskan, dan mengatasi masalah aplikasi sistem produksi secara aman dengan dampak minimal atau bahkan tanpa dampak kinerja sama sekali dengan Oracle Solaris DTrace.
Sistem ini dapat menyelesaikan proses update dan reboot hingga 10 kali lebih cepat sehingga mengurangi downtime yang sudah terjadwal, dan memiliki kompresi tabel mencapai 10 kali dari rata-rata kompresi data warehouse dengan Oracle Exadata Hybrid Columnar Compression.
Sistem ini juga memiliki waktu respon transaksi cepat dan kemampuan memproses data dalam jumlah besar dengan Oracle Exadata Smart Flash Cache yang berguna untuk menyimpan data yang sering diakses.
Bahkan, secara dramatis meningkatkan kinerja dan konkurensi query melalui pengolahan di layer storage, memanfaatkan Oracle Exadata Smart Scan guna menyortir baris dan kolom yang relevan bagi pemrosesan di server database.
“Oracle Solaris adalah platform Oracle Database yang banyak digelar, dengan menghadirkan kemampuan dalam menjalankan tugas penting, keamanan dan performa terbaik,” katanya.
Markus Flierl, Vice President Oracle Solaris Core Engineering menuturkan dalam menjalankan Oracle Database 11, Oracle Real Application Clusters dan Oracle Exadata Storage Server Software, Oracle Exadata menyediakan software, server, storage dan perangkat jaringan untuk semua kebutuhan database.
Oracle Ekspres Solaris 11 dan Oracle Linux dihadirkan secara terinstal pada server database berbasis x86. Pada saat penggelaran, pelanggan memiliki opsi untuk menjalankan satu dari sistem operasi pada server database.
“Kami telah bekerja dengan tim Oracle Database dan Exadata mengembangkan kemampuan Oracle Solaris, guna memberikan performa dan ketersediaan bagi beban kerja database pelanggan. Dengan uji coba sistem dan patch yang intensif, kami menawarkan Oracle Solaris pada Oracle Database Machine Exadata yang siap untuk digelar out-of-the-box,” jelasnya. (sut)
