TOKYO: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kedatangan wisatawan Jepang pada tahun ini bisa naik 8,4% dibandingkan dengan kunjungan pada tahun lalu.Menparekraf Mari Elka Pangestu mengatakan peningkatan jumlah wisman Jepang tersebut didorong oleh mulai pulihnya krisis ekonomi yang melanda Negeri Sakura tersebut dan adanya upaya maskapai Jepang Airlines (JAL) yang akan mencabut pembatasan penerbangan ke Indonesia."Kami menargetkan kunjungan wisman Jepang ke Indonesia bisa meningkat jadi sekitar 450.000 orang pada 2012. Posisi wisman Jepang sangat strategis karena sebagai kontributor kelima setelah Singapura, Malaysia, Australia dan China," tuturnya, Kamis (20/9/2012).Menurur Mari, kunjungan turis Jepang selama beberapa tahun belakangan terus meningkat. Pada 2010, turis Jepang yang berkunjung mencapai 401.011 orang. Pada 2011, meningkat 2,24% jadi 415.088 orang. "Sampai Juli 2012, jumlah kunjungan sudah naik 5,4% dari periode yang sama 2011," ujar Mari.Sektor pariwisata, lanjutnya, memberi kontribusi cukup besar bagi pendapatan negara karena berada pada posisi kelima setelah minyak dan gas, crude palm oil (CPO), batu bara serta karet.Atas dasar itu, Kemparekraft akan terus melancarkan berbagai strategi untuk mendongkrak sektor pariwisata. "Terlebih, kita punya 300 suku dengan 742 corak budaya dan bahasa. Ini bisa menjadi daya jual," ujar Mari.Kemparekraf, lanjutnya, menargetkan jumlah wisatawan asing yang masuk ke Indonesia pada 2014 sebanyak 10 juta orang. "Meski tidak mudah, kami berharap target tersebut bisa terpenuhi," ujarnya.Salah satu cara yang dipakai adalah dengan cara menggenjot promosi pariwisata pada acara Japan Asociation Travel Agent Showcase 2012. Melalui event tersebut, Indonesia akan mempromosikan 5 destinasi wisata andalan pada tahun depan. (if)
Travel
PARIWISATA: Kunjungan Turis Jepang Ditargetkan Naik 8,4%
Penulis : Heri Faisal
Editor : Wan Ulfa Nur Zuhra