Bisnis.com, MALANG - Pengelola moda angkutan ke kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS) bakal terancam jika penaikan tarif masuk ke Gunung Bromo sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 14/2014 mulai diberlakukan.
Juli Armaji, Ketua Paguyuban Pengemudi Jip BTS, mengatakan penaikan tarif tersebut akan membawa dampak buruk bagi pengelola jip yang biasa beroperasi di Bromo dan sekitarnya.
“Saat ini pengemudi jip yang tergabung ke dalam paguyuban sedikitnya 75 orang. Dan nasib mereka bergantung kelangsungan pengguna jasa transportasi ke Bromo dan Semeru,” kata Juli kepada Bisnis di Malang, Kamis (13/3/2014).
Setelah ada rencana penaikan tarif masuk ke Bromo mencuat pengguna jip hanya mencapai 3-4 armada. Sedangkan untuk weekend sebanyak 8-10 armada. Dengan penumpang per jip sebanyak 5 orang.
Saat ini, tarif untuk ke Bromo pulang pergi Rp1 juta. Sementara itu, ke Ranupani Semeru Rp550.000 per trip. Jika tiket ke Bromo resmi naik, maka pengelola angkutan akan menyesuaikan kenaikan.
“Kami berkeyakinan penaikan tarif tidak serta merta dilaksanakan begitu saja mengingat Bromo merupakan tujuan wisata internasional. Harapannya perlu ada sosialisasi terkait kebijakan tersebut,” jelas dia.
Terpisah, pengelola objek wisata di Kota Batu, Jawa Timur, tidak mengikuti penaikan tiket masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo dengan ikut-ikutan menaikkan harga tarif masuk (HTM).
Titik S. Ariyanto, Operasional Manager Museum Angkut Kota Batu, mengatakan penaikan tarif masuk ke Bromo justru akan membawa dampak buruk bagi kelangsungan industri pariwisata di Jawa Timur menyusul tingginya tingkat kunjungan wisatawan utamanya asing.
Dan keberadaan Bromo membawa domino efek bagi daerah wisata lainnya di Jawa Timur tidak terkecuali Kota Batu. Bagi wisatawan asing yang datang Batu kerap menjadi transit kunjungan mereka sebelum ke Bromo atau sebaliknya.
“Sebagai obyek wisata baru, kami tidak terpengaruh penaikan tiket Bromo. Artinya HTM di tempat kami dipatok Rp40.000 per lembar untuk weekday dan Rp60.000 per lembar untuk weekend,” kata Titik di Batu, Kamis (13/3/2014).
Travel
Tarif Dinaikkan, 75 Pengelola Jip Bromo-Tengger Terancam Bangkrut
Penulis : M. Sofi’I
Editor : Sepudin Zuhri