Bisnis.com, TOMOHON—Sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan daya tarik wisata Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) menyelenggarakan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2014 yang akan diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2014.
Even yang telah diselenggarakan sejak 2008 tersebut pada kali ini mengangkat tema Colourful Tomohon yang akan diikuti oleh perwakilan negara-negara sahabat, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kabupaten dan Kota se-Indonesia, BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta.
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang menuturkan penyelenggaraan TIFF 2014 bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Kota Tomohon yang memiliki ikon bunga sebagai daya tarik.
Selain itu, tujuan lainnya juga memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui kepariwisataan maupun ekonomi kreatif.
“Masyarakat setempat telah mengembangkan kreativitas terhadap bunga yang menjadi ciri khas Tomohon. Hal itu menjadi salah satu bentuk dari penerapan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Berikut ini rangkaian kegiatan festival tahunan tersebut antara lain:
- Tournament of Flowers (8 Agustus 2014)
Tournament of Flowers adalah parade kendaraan hias yang diikuti oleh perwakilan negara sahabat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, BUMN/BUMD, serta instansi/perusahaan swasta.
- Kontes Ratu Bunga (7–10 Agustus 2014)
Kontes Ratu Bunga adalah kontes yang akan menjaring minat dan bakat para putri terbaik se-Indonesia dalam mengembangkan minat dan bakat masing-masing, serta kecintaan terhadap bunga.
- Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara (9-11 Agustus 2014),
Pagelaran ini menampilkan warisan seni dan budaya nusantara, yang dikemas dalam berbagai atraksi.
- Tourism, Trade, Investment, and Floriculture Expo (7-11 Agustus 2014)
Pameran ini akan menyajikan pameran landscape taman bunga dan juga pameran pariwisata, perdagangan, investasi, dan seni rupa.
Di samping kegiatan-kegiatan utama, akan diselenggarakan pula beberapa side-event, di antaranya:
1. Eksibisi layang-layang tingkat nasional
2. Kompetisi marching band se-Indonesia Timur
3. Festival kuliner
4. Lomba paduan suara antar pelsus dan denominasi gereja
5. Pameran seni rupa tingkat nasional
6. Karnaval budaya
7. Pawai pembangunan
8. Pameran dan lomba fotografi
