Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Ruangrupa akan menggelar lokakarya Kritik Seni Rupa & Kurator Muda Indonesia yang berlangsung pada 10–21 November 2014.
Menurut informasi yang diterima Bisnis, Dewan Kesenian Jakarta dan Ruangrupa mengadakan dua kegiatan itu secara bersamaan untuk memberikan materi yang lebih menyeluruh mengenai dunia seni rupa di Indonesia.
Kegiatan ini ditujukan kepada mereka yang berminat untuk belajar bersama menjadi kritikus seni, penulis seni rupa, peminat budaya visual serta kurator seni. Terutama bagi generasi muda, segar, dan memiliki pemikiran kritis terhadap perkembangan seni di Indonesia.
Lokakarya Kritik Seni Rupa akan terbatas untuk 12 orang, sedangkan Lokakarya Kurator Muda Indonesia terbatas untuk 10 orang dan keduanya tidak dipungut biaya alias gratis. Bagi peserta dari luar Jakarta akan disediakan akomodasi oleh panitia.
Peserta akan diseleksi berdasarkan proposal yang dikirimkan dan syarat pendaftaran lainnya. Hasil akhir lokakarya akan ditindaklanjuti dengan menjalankan ide-ide proyek tersebut, tentunya dengan dukungan dari Dewan Kesenian Jakarta dan Ruangrupa.
Lokakarya Kritik Seni Rupa & Kurator Muda Indonesia akan diselenggarakan selama dua pekan, yakni Senin sampai dengan Jumat, mulai pukul 10.00 – 16.00 wib, bertempat di Dewan Kesenian Jakarta dan Ruangrupa.
Kriteria peserta, antara lain; Peserta berusia antara 20 – 30 tahun dan memiliki minat terhadap seni dan budaya. Peserta harus mengisi formulir pendaftaran online di https://secure.jotform.me/form/42794186485469, untuk peserta lokakarya Kurator Muda.
Sementara bagi peserta lokakarya Penulisan Seni Rupa bisa mendaftar di https://secure.jotform.me/form/42811107876456. Selain itu, peserta harus mengirimkan CV, foto diri dan contoh tulisan / proyek / riset yang sudah pernah dijalankan.
Bersedia mengikuti workshop selama dua minggu di Jakarta dan pendaftaran ditutup pada 24 Oktober 2014. Peserta terpilih akan diumumkan pada 3 November 2014 di website resmi Dewan Kesenian Jakarta dan Ruangrupa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
