Bisnis.com, JAKARTA - Rambut rontok menjadi masalah yang sering dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita. Walaupun bisa menjadi hal yang menakutkan, rambut rontok biasanya bukan masalah yang serius.
Dilansir dari yourtango.com, pada Sabtu (18/1/2025), stres bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok bagi pria atau wanita.
Simak penyebab rambut rontok:
1. Stres Berlebihan
Jika Anda stres, maka dapat menjadi salah satu penyebab utama rambut rontok. Hal ini disebabkan karena tubuh menghadapi stres yang tinggi, maka siklus pertumbuhan rambut bisa terganggu, dan rambut bisa masuk ke fase rontok. Kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium. Stres juga dapat dipicu oleh banyak faktor, seperti masalah pekerjaan, hubungan, atau masalah kesehatan.
Oleh karena itu, Anda dapat mengatasinya dengan cara relaksasi dan meditasi, seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi tingkat stres. Selain itu, Anda juga disarankan untuk olahraga secara teratur.
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau penggunaan pil KB dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Anda akan sering mengalami rambut rontok setelah melahirkan atau saat memasuki menopause.
Oleh karena itu, cara mengatasi kerontokan adalah dengan konsultasi dengan dokter. Jika rambut rontok disebabkan oleh perubahan hormon, dokter akan merekomendasikan terapi hormon atau pengobatan lain.
3. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti zat besi, vitamin D, atau protein, dapat menyebabkan rambut rontok. Diet yang tidak seimbang atau pola makan yang kurang bergizi juga bisa mengganggu kesehatan rambut Anda.
Cara mengatasinya adalah dengan makan makanan yang bergizi, seperti buah, sayuran, protein, dan zat besi.
4. Penggunaan Produk Rambut yang Tidak Tepat
Penggunaan produk rambut yang keras, seperti sampo yang mengandung sulfat, pewarna rambut kimia, atau alat styling panas, dapat merusak rambut dan menyebabkan kerontokan. Terlalu sering menyisir atau menarik rambut juga bisa menyebabkan kerusakan pada folikel rambut Anda.
Cara mengatasinya adalah menggunakan produk rambut yang lembut. Anda dapat memilih sampo atau kondisioner yang bebas dari bahan kimia keras dan disesuaikan dengan jenis rambut.
5. Faktor Genetik
Faktor genetik atau keturunan adalah penyebab utama dari kebotakan pria dan wanita. Pola kebotakan ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia dan dapat dimulai pada usia muda.
Cara mengatasi adalah dengan mengonsumsi obat minoxidil atau finasteride karena dapat membantu memperlambat kerontokan rambut. Pada kasus yang lebih parah, prosedur transplantasi rambut bisa menjadi solusi jangka panjang.
6. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit tertentu, seperti penyakit tiroid, lupus, atau diabetes, dapat menyebabkan rambut rontok. Infeksi pada kulit kepala, seperti jamur atau dermatitis, juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut.
Anda dapat mengobati kondisi medis yang mendasari rambut rontok dengan bantuan dokter bisa membantu menghentikan kerontokan rambut.
7. Penuaan
Penuaan adalah proses alami yang menyebabkan perubahan dalam banyak aspek tubuh, termasuk rambut. Seiring bertambahnya usia, folikel rambut menjadi lebih kecil, menghasilkan rambut yang lebih tipis dan lebih lemah.
Anda dapat menggunakan produk perawatan rambut yang diformulasikan untuk merawat rambut yang menua, seperti serum atau masker yang mengandung antioksidan.
Rambut rontok adalah masalah yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres sampai faktor genetik. Untuk mengatasi rambut rontok, penting untuk mengenali penyebab yang mendasari dan mengambil langkah yang sesuai.
Dilansir dari healthline.com, perawatan yang tepat dan kebiasaan hidup sehat, banyak orang dapat mengurangi atau bahkan menghentikan kerontokan rambut. Jika masalah rambut rontok berlanjut, berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi bisa memberikan solusi yang lebih spesifik dan efektif. (Mianda Florentina)