Bisnis.com, JAKARTA—Menurut statistik terbaru, jumlah penderita diabetes di dunia jumlahnya meningkat berkali kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai tingkat dan jenis diabetes yang berbeda.
Dikenal sebagai silent killer, penyakit ini ditakuti semua orang, karena mitos umum yang mengelilinginya. Ahli gizi klinis Dr Nupur Krishnan, dan bariatrik senior dan ahli bedah metabolik, Dr Ramen Goel, mengatakan ada beberapa mitos yang salah terkait penyakit yang identik disebut penyakit gula oleh orang awam tersebut.
Berikut mitos dan faktanya:
Mitos: Makanan pahit bisa menurunkan gula darah.
FAKTA: Mengkonsumsi pahit tidak akan mengurangi gula darah, karena glukosa berasal dari makanan yang kaya karbohidrat, bahkan jika mereka tidak manis.
Mitos: Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi makanan manis
FAKTA: Mengonsumi gula memang umumnya dilarang bagi penderita diabetes, namun pengganti gula dapat digunakan seperti gula fruktosa (buah-buahan) dan pemanis buatan.
Mitos: Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi buah-buahan.
FAKTA: Penderita diabetes dapat mengkonsumsi buah-buahan karena mengandung serat dan fruktosa gula. Karena kandungan serat dari buah-buahan, fruktosa dilepaskan perlahan ke dalam darah dan tubuh kita dapat memanfaatkan fruktosa tanpa insulin. Namun, jus buah tidak dianjurkan karena tidak mengandung serat. (Buah-buahan seperti pisang, chikoo, mangga, anggur, tebu dan custard apple tidak dianjurkan.)
Mitos: Semua pemanis buatan yang aman dikonsumsi.
FAKTA: Banyak pemanis buatan mengandung zat yang disebut aspartam, yang merupakan pemanis yang baik untuk minuman dingin dan umum digunakan dalam banyak produk makanan, namun kehilangan manisnya pada suhu tinggi.
Misalnya, untuk mempermanis satu cangkir teh panas atau kopi kita perlu lebih banyak aspartam dibanding untuk mempermanis satu cangkir air biasa atau dingin. Mengkonsumsi lebih aspartam berbasis pemanis dapat menggangu fungsi normal otak.
Mitos: Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi minuman beralkohol sama sekali.
FAKTA: Penderita diabetes disarankan untuk menghindari alkohol karena dapat menyebabkan penurunan besar gula darah. Namun, minuman alkohol diijinkan seminggu sekali tergantung pada kondisi kesehatan individu.
Mitos: Penderita diabetes harus menahan diri dari makan di luar.
FAKTA: Penderita diabetes bisa makan di restoran, selama makanan higienis
Mitos: Penderita diabetes sebaiknya tidak makan nasi.
FAKTA: Penderita diabetes dapat mengkonsumsi nasi, tetapi kuantitas dan kualitas selalu tergantung pada sifat dan tingkat diabetes.
Mitos: Penderita diabetes tidak perlu operasi bariatrik
FAKTA: bariatrik operasi yang ditawarkan kepada individu dengan berat badan yang berlebihan dan juga mereka yang menderita diabetes, tinggi BP, nyeri sendi, menstruasi yang tidak teratur, infertilitas, masalah pernapasan seperti asma, sleep apnea dll.
Mitos: Penderita diabetes perlu menurunkan berat badan dengan cepat.
FAKTA: Obesitas dan diabetes adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Orang gemuk disarankan untuk kehilangan sekitar dua kg per bulan. Namun, penurunan berat badan secara tiba-tiba melalui diet ketat tidak dianjurkan.