Ilustrasi sakit ke dokter/iStockphoto
Health

Awas Penyakit Ini Mengintai Jelang Libur Nataru, Simak Gejalanya

Mutiara Nabila
Senin, 23 Desember 2024 - 09:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 sudah di depan mata. Anak-anak sekolah pun sudah memulai masa liburan. Sedangkan para orang tua akan segera menikmati libur Nataru di pekan ini. 

Sepanjang liburan Natal sampai tahun baru, pasti akan ada gelombang perjalanan entah untuk berlibur atau berkunjung ke rumah keluarga.

Namun, bagaimana jadinya jika liburan terhambat karena anggota keluarga atau bahkan Anda sendiri terserang penyakit. Apalagi, Natal dan tahun baru bertepatan dengan musim penghujan. 

Musim penghujan umumnya membuat tubuh jadi rentan terhadap penyakit karena virus dan bakteri lebih mudah berkembang biak di tempat dan suhu yang lembab. Sementara, suhu yang lebih dingin juga bisa menyebabkan imun tubuh manusia menurun. 

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan bahwa di musim hujan ditambah dengan arus liburan, ada banyak risiko penyakit menular yang mengintai di antaranya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), demam berdarah, leptospirosis, dan penyakit saluran pencernaan. 

“Di cuaca lembab, nyamuk Aedes aegypti akan lebih mudah berkembang biak di genangan air, sehingga bisa menambah kasus demam berdarah. Sementara penyakit Leptospirosis juga bisa terjadi akibat kontaminasi air banjir dengan urin tikus,” ungkap Dicky saat dihubungi Bisnis, Jumat (20/12/2024). 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk melakukan pencegahan, seperti melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur), juga menggunakan obat anti nyamuk. 

Senada, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi juga mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan sebelum pergi berlibur saat Nataru agar terhindar dari penyakit menular. 

“Pada musim liburan itu yang perlu dipersiapkan termasuk juga menjaga kesehatan fisik, jangan berangkat liburan jika mengalami batuk, pilek, demam. Kemudian, di tempat umum yang banyak orang seperti lokasi wisata gunakan masker, dan juga berjaga dengan minum vitamin, makan-makanan yang bergizi dan menjaga pemenuhan asupan nutrisi,” jelasnya. 

Selain itu, Adib juga mengimbau bagi fasilitas layanan kesehatan agar juga mempersiapkan seluruh tenaga kesehatan terutama di UGD selama masa liburan, agar lebih tanggap menangani kasus–kasus darurat, tidak hanya terkait penyakit, tapi juga terkait dengan kecelakaan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro