Bisnis.com, SUMENEP— Pemkab Sumenep, Jawa Timur, akan meminjam fasilitas tempat tidur lipat milik TNI (Kodim 0827) dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk digunakan di RSD dr Moh Anwar.
"Ada peningkatan jumlah pasien yang masuk ke RSD, terutama pasien demam berdarah dengue (DBD), dan menyebabkan kekurangan tempat tidur. Oleh karena itu, kami akan meminjam tempat tidur lipat milik Kodim dan PMI Sumenep untuk digunakan sementara waktu di RSD Moh Anwar," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto di Sumenep, Jumat (30/1/2015).
Pada Jumat pagi, Soetarto bersama Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma mengunjungi sejumlah pasien DBD yang dirawat di RSD Moh Anwar.
"Kami sudah minta manajemen RSD Moh Anwar untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pasien dan kerabatnya. Mereka yang sakit jangan diperparah sakitnya akibat kurangnya pelayanan di RSD," ujarnya.
Soetarto menjelaskan, kasus DBD yang terjadi pada Januari ini di Sumenep sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) sejak beberapa waktu lalu.
"Peningkatan jumlah pasien yang masuk ke RSD Moh Anwar harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga medisnya. Oleh karena itu, saat ini kami telah menginstruksikan pimpinan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep untuk memperbantukan tenaga medis, baik dokter maupun perawat, di puskesmas terdekat ke RSD," ucapnya.
Selain itu, gedung baru di RSD Moh Anwar yang sebenarnya akan diserahterimakan pada 5 Februari 2015, akan langsung dimanfaatkan sebagai ruang rawat pasien.
"Kami minta manajemen RSD Moh Anwar langsung memanfaatkan bangunan baru tersebut sebagai ruang rawat pasien. Dalam kondisi seperti ini (jumlah pasien meningkat), selayaknya gedung baru itu dimanfaatkan, meskipun belum ada serah terima secara resmi," Soetarto menambahkan.