Fashion

Ini Dia Tali Kamera Unik & Gaya, Cocok untuk Segala Usia

Nenden Sekar Arum
Jumat, 30 Januari 2015 - 17:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Merasa bosan dengan strap kamera bawaan yang cenderung polos dan monoton? Jangan khawatir, sekarang semakin banyak variasi yang bisa dipilih.

Salah satu produsen tali atau strap kamera adalah IIrwan Adhitya Kreshna, yang memulai bisnisnya dengan bereksperimen menjadikan strap gitar yang bermotif sebagai tali kameranya.

Tak disangka, tali kamera uniknya tersebut menarik perhatian dan banyak diminati oleh rekan-rekannya sesama penggemar fotografi. Hingga akhirnya di memutuskan untuk memproduksi strap kamera dengan desain yang eye-catching sejak 2010.

Modal awal yang digunakan untuk produksi awal mencapai Rp1,5 juta yang digunakan untuk pembuatan label, pembelian bahan baku berupa vinyl dan kain, serta ongkos jahit.

“Bahan baku memiliki varian dan motif yang lebih banyak, serta mudah dicari, sehingga memudahkan untuk produksi,” katanya.

Meskipun bahan baku relatif mudah didapatkan, tetapi seringkali mendapati bahan yang diinginkannya habis. Untuk menyiasati hal tersebut, Irwan selalu membeli bahan dalam jumlah banyak, terutama untuk model-model yang laku di pasaran.

Cocok

Agar desain strap dengan merek Honx yang dibuatnya semakin menonjol, Irwan sengaja membuat tali dengan tebal 2 mm dan lebar 5 cm, atau lebih lebar dibandingkan dengan strap kamera lainnya, sedangkan panjang totalnya mencapai 140 cm.

Selain itu, Honx juga membuat produknya agar bisa cocok bagi segala usia dengan desain yang beragam, juga menyasar para fotografer pemula dan anak muda yang selalu ingin tampil fashionable.

Ada tiga jenis strap yang ditawarkan Honx, yakni, Honx Everyday yaitu strap dengan desain polos dengan warna-warni yang tersedia dalam berbagai pilihan. Honx Star merupakan strap dengan motif-motif unik yang terinspirasi dari strap gitar. Terakhir, Honx Etnik, yaitu tali kamera dengan motif etnik nusantara seperti batik dan kain tenun.

Awalnya, Irwan mengerjakan sendiri setiap strap yang diproduksinya, sekarang dia sudah memiliki rumah produksi untuk memproduksi sekitar 46 model strap dengan harga yang dipatok kisaran Rp90.000-Rp130.000.

“Kami produksi dengan menyesuaikan stok yang ada, jika sudah mulai menipis persediaannya, maka kami memproduksi baru,” paparnya.

Setiap bulannya, Honx mampu menjual hingga 150 strap kamera, dengan rata-rata omzet sekitar Rp10 juta-Rp15 juta per bulan, sedangkan keuntungan yang dapat dikantonginya sekitar 65% dari omzet.

Online

Untuk pemasarannya, Honx memaksimalkan peran forum jual beli online, serta media sosial, juga bergabung dengan forum fotografer. Di sisi lain, dia juga membuka Honx Store di daerah sekitar Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Sebagai pengembangan bisnis, dalam dua tahun terakhir, Honx juga mulai merambah pembuatan tas kamera dengan segmen serupa. konsep tas yang diproduksinya lebih bergaya dan tak tampak seperti tas kamera, sehingga cocok juga digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Irwan mengatakan, bisnis strap kamera yang dijalaninya ini tak hanya bergantung pada perkembangan dunia fotografi, melainkan ikut terpengaruh pada dunia fesyen. Sehingga, pengguna kamera bisa memiliki lebih dari satu strap menyesuaikan dengan gaya yang digunakannya.

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro