Bisnis.com, JAKARTA- Indonesia kembali memproduksi film Bulan di Atas Kuburan yang sebelumnya pernah dirilis pada 1973 dengan sutradara Asrul Sani.
Sutradara Bulan di Atas Kuburan versi baru Edo WF Sitanggang mengatakan produksi ulang film tersebut didasari pada keinginan menyampaikan pesan dalam di dalam film tersebut.
"Kisah film ini masih sangat relevan dengan kondisi sekarang yang kental dengan kehidupan ibu kota," ujarnya.
Bulan di Atas Kuburan merupakan film yang terinspirasi dari puisi berjudul Malam Lebaran karya Sitor Situmorang. Film ini menceritakan tentang 3 sahabat yang merantau ke Jakarta dari kampung halamannya di Samosir, Suatra Utara untuk meraih impian.
Sesampainya di Jakarta mereka dihadapi dengan kenyataan hidup yang bukan hanya merebut persahabatan mereka, tapi juga kemanusiaan mereka.
Edo menyampaikan meskipun ada perubahan dari naskah asli, ia menjamin keaslian cerita tetap sama.
"Kami mengemas dengan konsep yang lebih modern sehingga penonton bisa memahami jalan ceritanya," jelas Edo.
Film ini akan dirilis pada 16 April di bioskop. Ada pun pemeran dalam film ini di antaranya Rio Dewanto sebagai Sahat, Atiqah Hasiholan sebagai Mona, Ria Irawan sebagai Mirah, dan Mutiara Sani sebagai Ibunya Sahat.
Entertainment
Dirilis 1973, Film Bulan di Atas Kuburan Diproduksi Kembali
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Linda Teti Silitonga