Bisnis.com, JAKARTA-Ruangan yang nyaman perlu ditunjang dengan perabotan yang sesuai dengan konsep dan fungsi ruangan. Namun, penggunaan perkakas sebagai penunjang interior tidak harus berfungsi khusus. Salah satunya, peralatan makan seperti mangkok dan piring ternyata dapat memberikan fungsi ganda.
Selain memiliki fungsi seharusnya sebagai alat makan, juga dapat digunakan sebagai penunjang interior. Hanya dibutuhkan kejelian untuk memilih desain peralatan makan ini. Fungsi ganda ini salah satunya dapat dilihat dari produk tableware milik PT Nuansa Porselen Indonesia. Direktur PT Nuansa Porselen Indonesia Bagus Pursena menuturkan mangkok dan piring dapat digunakan sebagai penunjang interior jika dibuat dari nilai artistik yang bagus. Sehingga saat dipajang akan memberikan nilai tambah pada furniture yang lain.
Dengan desain yang elegan dipadukan dengan warna netral, peralatan makan ini dapat memiliki fungsi sebagai penunjang interior. “Ada nilai tambah, yakni keindahan, yang diperoleh saat kita meletakan produk kita dalam ruangan tertentu,” tuturnya. Bagus mengatakan produk tableware ini memiliki bentuk dan warna natural. Warna natural menjadi cantik ketika dipadukan dengan furnitur kayu, sehingga menghasilkan keindahan yang harmonis. Selain juga memberikan nilai tambah pada produk lainnya.
Dia menyarankan pemilihan penunjang interior rumah ini sebaiknya memilih warna yang netral. Seperti, abu-abu, putih, hitam, dan krem. Secara marketing, Bagus meyakini penempatan interior ini dapat memberikan efek yang bagus. Warna netral ini bisa masuk ke lingkungan apapun. Sehingga mudah diatur dan tetap memberikan nilai artistik tertentu.
“Meski dapat berfungsi penunjang interior, namun sejak awal produksi sudah disiapkan untuk fungsi optimal peralatan makan,” jelasnya. Meski perabot ini memiliki fungsi ganda, selain fungsi aslinya sebagai peralatan makan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika suatu produk memang disiapkan sebagai pajangan untuk membangun suasana. Misalnya, guci yang biasa dipajang di dinding restoran. Proses produksi melalui buatan tangan menghasilkan rekam jejak tangan pada bagian luar dan dalam.
Jejak tangan ini yang memberikan nilai khas pada setiap karyanya. Sehingga hasil dari setiap produk unik dan berbeda satu dengan yang lain. Torehan warna memberikan ciri khusus yang unik dengan tone warna yang sangat variatif. “Produk handmade juga memiliki value lain yang sifatnya sosial. Dalam satu karya ada banyak orang terlibat di dalamnya. Berbeda dengan produk yang sifatnya pabrikan,” ungkapnya.