Pagaruyung Fair 2015/indonesia.travel
Travel

Eksplor Budaya Minangkabau di Pagaruyung Fair 2015

Dimas Novita Sari
Jumat, 22 Mei 2015 - 12:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Jika Anda tertarik mengeksplor ragam budaya Melayu Minangkabau, hadirilah Pagaruyung Fair yang digelar di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat pada 24 Mei-7 Juni 2015.

Seperti yang dikutip dari laman resmi pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia, Jumat (22/5/2015), berbagai kegiatan dijadwalkan hadir  di berbagai lokasi di Tanah Datar. Bagi penggemar fotografi bisa berburu foto saat acara Pacu Jawi.

Kegiatan lainnya, di antaranya Galanggang Siliah Baganti, pergelaran budaya Melayu Malaysia, pergelaran budaya Melayu Riau, lomba pangan olahan spesifik Tanah Datar, pergelaran budaya Minang, dan lomba layang-layang.

Pembukaan Pagaruyung Fair 2015 akan berlangsung pada 3 Juni 2015 di Batusangkar. Acara akan dilanjutkan dengan Batusangkar Expo, lomba seni budaya Tanah Datar, lomba atau pameran suvenir Tanah Datar, Festival Matrilinial, pameran foto pesona alam dan budaya Minangkabau, dan pameran batu akik.

Kabupaten Tanah Datar atau disebut Luhak Nan Tuo merupakan salah satu dari kabupaten terbaik di Indonesia dalam melaksanakan otonomi daerah. Wilayahnya berada di antara dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang, memiliki topografi yang didominasi perbukitan, dialiri oleh 25 sungai.

Tak hanya itu, kabupaten ini memiliki dua pertiga bagian dari Danau Singkarak. Beberapa tujuan wisata yang dapat disambangi di sana di antaranya adalah Lembah Anai, Panorama Tabek Pateh, Danau Singkarak Bukit Batu Patah, dan Ngalau Pangian.

Luhak Nan Tuo memiliki arti yang besar bagi masyarakat Minangkabau sebagai wilayah asal usul mereka, tepatnya dari Dusun Tuo Pariangan, Kecamatan Pariangan. Oleh karena itu, banyak tersebar peninggalan bersejarah Minangkabau di Tanah Datar, baik berupa benda maupun tatanan budaya adat Minangkabau.

Tempat wisata sejarah yang terdapat di Kabupaten Tanah Datar antara lain Istana Pagaruyung, Balairuang Sari, Puncak Pato, Prasasti Adityawarman, Batu Angkek-angkek, Rumah Gadang Balimbing, Kincir Air, Batu Basurek, Nagari Tuo Pariangan, Fort van der Capellen, Batu Batikam, dan Ustano Rajo.

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro