Bisnis.com, JAKARTA -- Pemilihan dan penataan interior rumah menunjukkan jati diri pemiliknya. Sama halnya dengan penggila video games yang ingin menunjukkan dedikasi dan kecintaannya melalui penataan interior rumah.
Meski dalam pemilihannya tetap perlu memperhatikan konsep dan fungsi rumah yang ingin dibangun. Sebab, ruangan yang nyaman perlu ditunjang dengan perabotan yang sesuai dengan konsep dan fungsi ruangan.
Salah satu desain furnitur unik yang dapat menjadi inspirasi adalah desain kursi yang terinspirasi dari video games karya Igor Chack. Seperti dikutip dari interiorholic.com, kreasi baru Chak Retro Alien Couch telah sukses di pasaran. Ini merupakan kreasi kedua Igor Chack.
Desain ini tampil memberi kesan kreatif dan modern. Pilihan warna hitam dan putih membuat perabot ini cocok untuk interior modern minimalis. Bentuknya menarik karena tersusun dari balok-balok sehingga tampil lebih modern dan rapi.
Adapula furnitur lain yang terinspirasi dari karakter video games Pac-Man. Kursi Poufman karya Qayot terinspirasi dari karakter Pac-Man. Kursi ini dapat divariasikan dalam kombinasi warna merah, hitam, putih.
Perhatikan
Desain furnitur yang terinspirasi dari video games memang unik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan furnitur jenis ini.
Desainer interior Rahmad Priyono mengatakan, desain kursi yang terinspirasi dari video games memiliki bentuk yang unik. Tak semua pemilik rumah memiliki furnitur jenis ini di rumahnya.
Karena bentuknya yang langka, dia mengatakan ini justru menjadi nilai tambah berupa eksklusifitas. Menurutnya, desain ini memberikan ruang bagi pemilik rumah untuk menunjukkan jati dirinya.
"Bagi yang suka furnitur jenis game atau konsep yang mendasar berarti pemilik ingin menunjukkan jati dirinya lewat interior," terangnya.
Pemilihan interior dalam sebuah rumah memang dapat menunjukkan jati diri pemiliknya. Rahmad menyebut hal serupa pernah terjadi pada salah satu kliennya yang berasal dari Sentani Papua. Konsep yang ingin ditampilkan adalah warna dasar merah dan putih, sesuai dengan latar belakangnya yang seorang pejuang.
"Klien tersebut ingin menunjukkan semangat juanganya,” ceritanya.
Meski interior menjadi ruang untuk menunjukkan jati diri, seharusnya tidak mengganggu konsep dalam sebuah ruang. Tantangan terbesar dalam mengaplikasikan jenis furnitur ini dalam sebuah ruang adalah bagaimana menemukan benang merah dalam konsep yang ingin diciptakan.
“Satu kelebihannya, yaitu unik. Namun, bentuknya [kursi Igor Chack] memberikan kesan kaku,” katanya.