Happy Salma. /Antara
Fashion

Happy Salma: Menulis Buku Biografi Seniman Bali

Ipak Ayu H Nurcaya
Minggu, 4 Oktober 2015 - 07:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Artis Happy Salma kembali meluncurkan buku terbaru berjudul The Warrior Daughter, A Creative Biography Desak Nyoman Suarti. Berbeda dari buku sebelumnya yang berbentuk kumpulan cerpen atau novel, kali ini dia bertutur tentang kisah hidup seniman Bali, Desak Nyoman Suarti.

Kekagumannya pada sosok seniman sekaligus desainer perhiasan Bali ini membuatnya rela menghabiskan waktu empat tahun untuk menyelesaikan tulisannya. “Perempuan ini sangat inspiratif, saya menangis ketika pertama tahu kisah hidupnya. Sejak saat itu saya berjanji bahwa semua orang harus kenal siapa Desak Nyoman Suarti,” tuturnya.

Tantangan yang mesti dihadapi Happy adalah merangkum data perjalanan hidup Suarti. Guna mengumpulkan data yang tersebar di beberapa tempat, dia membentuk tim dokumentasi yang terdiri dari kerabat Suarti.

Buku biografi ini terdiri dari lima bab dan ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Happy menilai banyak nilai-nilai positif yang terkandung dalam  perjalanan hidup Suarti, sehingga patut diteladani generasi sekarang ini.

Selain berisi kisah panjang kehidupan si seniman, buku ini juga dilengkapi foto-foto perhiasan perak karya Suarti yang berhasil menembus home sales di New York, Amerika Serikat. Happy mengatakan hingga saat ini belum ada lagi seniman atau perajin perhiasan yang mengikuti jejak Suarti yang memiliki jaringan penjualan di pasar dunia.

Sejak 1990, Suarti dikenal sebagai pelopor kebangkitan perhiasan perak di kawasan Celuk, Gianyar, Bali. Suarti muda merupakan sosok yang berani mendobrak batasan sosial sakral dan kuat di kebudayaan Bali.

“Dulu di Bali, perempuan tidak boleh melukis dan bermain gamelan. Namun, dengan tekadnya yang kuat dan berani Suarti melanggar aturan-aturan budaya tersebut sampai akhirnya sukses menjadi pengajar seni Indonesia di Singapura,” ujarnya.

Buku biografi ini menjadi karya keempat Happy Salma setelah sebelumnya menerbitkan kumpulan cerpen Pulang yang diterbitkan pada 2006 -yang berhasil menjadi salah satu dari lima nominasi Khatulistiwa Literary Award 2007-, disusul. novel Telaga Fatamorgana (2008), dan novel kolaborasi dengan penulis Pidi Baiq yang
berjudul Hanya Salju dan Pisau Batu (2010).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (4/10/2015)
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro