Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang asal Malaysian, Landmarks Bhd. akan membangun resor seluas 338 hektare di pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau.
Landmarks menghabiskan sekitar US$175 juta untuk membeli lahan dan menambah US$35 juta untuk biaya pengembangan tahap pertama proyek tersebut, ujar C.K. Fong, Chief Operating Officer Landmarks yang berbasis di Kuala Lumpur sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (9/10/2015).
"Proyek Treasure Bay Bintan nantinya akan menyumbang 80% dari pendapatan Landmarks," ujar Fong.
Pengembang itu juga memiliki sebuah resor di Langkawi, Malaysia dan saham minoritas pada perusahaan kereta api mewah Eastern & Oriental Express luxury train.
“Kami mengharapkan keuntungan dari investasi (return on investment) sebesar 10% dengan pembangunan ini,” ujar Fong.
Dia menambahkan, akan menyasar pasar pasar kegiatan konferensi dan pertemuan yang cukup besar di Singapura. Sedangkan, untuk menyesuaikan diri dengan Bintan sebagai daerah tujuan wisata pihaknya menargetkan memiliki 5.000 hingga 7.000 kamar hotel.